Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 4 Jun 2022 11:27 WITA ·

Ketua PP ISA Sidrap Temui Tamsil Linrung, Ini yang Dibahas


 Ketua PP ISA Sidrap Temui Tamsil Linrung, Ini yang Dibahas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang (PP ISA SIDRAP), Mahmud Lakaiya, Jum’at kemarin (3/6-2022), temui langsung Ketua Panitia khusus (Pansus) Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Tamsil Linrung di Jakarta.

Mahmud Lakaiya, diterima di ruang Kerja Senator asal Sulsel di Gedung Nusantara V DPD RI pagi pulul 07.30 wita kurang lebih 30 menit.

Kepada Tamsil Linrung, Mahmud menyampaikan keluh kesah guru dan tenaga kependidikan honorer yang belum mendapatkan kepastian terkait kesejahteraan mereka terutama soal payung hukum baik dari insitusi Sekolah tempat mereka mengabdi, Pemerintah daerah maupun Negara.

Padahal, kehadiran dan pengabdian mereka nyata dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan ujar Mahmud Lakaiya yang akhir pekan lalu mencatatkan diri sebagai alumni program studi strata tiga atau doktor di Universitas Brawijaya Malang.

Menanggapi hal tersebut, Mantan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Tamsil Linrung katakan, Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer DPD RI telah bekerja lebih kurang setahun dan telah merumuskan beberapa simpulan yang menjadi rekomendasi kepada pemerintah.

Rekomendasi tersebut yakni Agar Presiden Joko widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar hukum pengangkatan tenaga guru honorer sebagai Aparat Sipil Negara (ASN).

Kedua meminta Presiden agar responsif terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang selama ini terjadi, khususnya pelanggaran hak-hak guru honorer sebagaimana yang juga diakui oleh Komnas HAM serta beberapa rekomendasi lainnya terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengakuan Negara terhadap eksistensi tenaga guru honorer.

“Tentu tidak semua harus langsung jadi ASN tapi ada tahapan seperti pengangkatan melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau di sebut PPPK,” ujar Pria kelahiran Pangkep Sulsel ini.

Menariknya, Tamsil Linrung juga menyatakan kesediaannya menemui para guru tenaga honorer di daerah untuk berdialog langsung.

“Insya Allah dalam waktu dekat saya akan ke Sidrap memenuhi ajakan PP ISA Sidrap “ujarnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.