Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 24 Des 2022 15:14 WITA ·

Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online


 Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah personel yang mengaku dari Polda Sulsel, mengamankan dua warga Pangkajene, Sidrap yang berstatus pasangan suami isteri (Pasutri), diduga kuat terlibat kasus “Sobiz” atau penipuan online.

Operasi penggerebekan tersebut berlangsung di perumahan BTN Karza, tepatnya sebelah selatan Stadion Ganggawa, Pangkajene, Sidrap, Sulsel, Jumat kemarin (23/12/2022) sekira pukul 22.15 Wita.

Selain mengamankan pasutri berinisial HMK (30) dan FTR, petugas juga menyita 1 unit mobil Mitsubishi jenis Pajero berwarna Hitam dengan Nopol DP 44 RGA dan satu HP.

Sejumlah warga yang dikonfirmasi disekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) menceritakan, sebelum mengamankan terduga pelaku, petugas terlebih dahulu melakukan pemantauan sekira pukul 20.00 Wita.

Warga menjelaskan, awalnya Polisi mengalami kesulitan, karena pintu rumah terduga pelaku tertutup rapat, namun setelah mendapat akses, Polisi masuk dan saat itu pula terduga pelaku berupaya melarikan diri dengan melompat dari lantai rumahnya dan membuang barang bukti berupa Hand Phone.

“Pada saat penggerebekan, salah satu pelaku berinisial HMK mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya,” jelas salah seorang warga yang mengetahui persis kronologis kejadian tersebut.

Masih menurut warga, terduga pelaku, sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Polda Sulsel yang nekad melompat dari lantai rumahnya sehingga mengalami luka parah pada bagian kakinya.

“Personel yang melakukan penggerebekan, mengaku petugas Polda yang menggunakan dua unit mibil yang tidak jelas Nopolnya karena suasananya gelap, begitu pula identitas petugas yang tidak diketahui,”ujar warga. (asp)

Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.