Menu

Mode Gelap
Belajar dari Tragedi di Cafe Reza, Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan DPRD Sambut Baik Program Sidrap Bersih: Makin Terasa ada Perubahan Jemaah Haji Indonesia Mulai Tiba di Madinah Alasan ‘Sport Tourism’, Sirkuit Puncak Mario Dijadwalkan Gelar Putaran Kedua Oneprix 2025 SAR Effect, Program Clean Up di Sidrap Massif di Berbagai Titik

Eksklusif · 5 Mei 2025 08:05 WIB ·

BPBD Sidrap Masuk Sekolah, Latih Siswa Hadapi Bencana


 BPBD Sidrap Masuk Sekolah, Latih Siswa Hadapi Bencana Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) kembali menggelar program edukasi kebencanaan melalui kegiatan gladi kesiapsiagaan dan simulasi evakuasi mandiri di lingkungan sekolah. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar para pelajar di UPT SMPN 4 Sidrap, Senin (5/5/2025).

Kegiatan dibuka oleh Bupati Sidrap yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal. Turut hadir Kepala BPBD Sidrap, H. Sudarmin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Faisal Sehuddin, Camat Watang Sidenreng Arnol Baramuli, serta jajaran pejabat BPBD lainnya. Kepala Sekolah UPT SMPN 4, Agus Saleh, juga turut menyambut kegiatan tersebut dengan antusias.

Dalam sambutannya, Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, khususnya di daerah yang rawan terhadap gempa bumi, banjir, dan cuaca ekstrem.

“Dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam menanamkan budaya sadar bencana sejak dini. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat tepat dilaksanakan di sekolah,” ujar Iqbal.

Ia berharap, melalui kegiatan gladi dan simulasi ini, para pelajar dapat memahami tindakan yang tepat dalam menghadapi situasi darurat dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan sekitar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Faisal Sehuddin, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengintegrasikan kegiatan kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari pelajaran ekstrakurikuler di sekolah.

“Kesiapsiagaan ini harus ditanamkan sejak dini. Kami berencana menjadikannya bagian dari kurikulum ekstrakurikuler agar para siswa terbiasa dan siap menghadapi bencana kapan pun,” ungkap Faisal.

Selama kegiatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap memberikan berbagai materi dan simulasi kepada para pelajar. Mereka dikenalkan dengan cara merakit tenda darurat, melakukan evakuasi mandiri, serta teknik evakuasi korban saat terjadi bencana.

Sebagai informasi, program edukasi kebencanaan ini telah dilaksanakan di 43 sekolah dan akan terus berlanjut ke seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Sidrap, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan sekolah aman bencana. (aspL

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Belajar dari Tragedi di Cafe Reza, Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan

5 Mei 2025 - 08:14 WIB

DPRD Sambut Baik Program Sidrap Bersih: Makin Terasa ada Perubahan

5 Mei 2025 - 07:54 WIB

Wabup Sidrap Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual

5 Mei 2025 - 07:44 WIB

Wabup Pinrang Sidak Dua OPD, Soroti Disiplin dan Kebersihan Lingkungan Kerja

5 Mei 2025 - 04:37 WIB

Pertama di Sidrap, 265 CJH Diberangkatkan dari Rumah Jabatan Bupati

4 Mei 2025 - 16:08 WIB

TP PKK Sidrap Salurkan Bantuan Rp5 Juta kepada UMKM “Dua Putri” di Desa Abbokongeng

4 Mei 2025 - 10:59 WIB

Trending di Eksklusif