AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Keputusan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, bersama suami Andi Muh Yulianto Badwi untuk tidak maju di musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Barru, membuka peluang kader lain untuk menduduki posisi Ketua DPD Partai Golkar Barru.
“Saya dan ibu Andi Ina Kartika tidak maju mencalonkan sebagai Ketua Golkar Barru. Karena alasan Andi Ina akan fokus di DPD I Partai Golkar Sulsel,” ungkapnya Andi Muh Yulianto Badwi, Jumat (10/7/2021).
Andi Ina saat ini memang tercatat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, dan juga sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Barru.
A Yulianto justru mempersilakan kader-kader yang lain untuk maju mencalonkan sebagai Ketua Partai Golkar Barru dalam Musda yang akan digelar dalam waktu dekat.
Peluang itu terbuka untuk 3 kader yany saat ini menguat. Yakni, mantan Calon Bupati Barru 2020 lalu, Mudassir Hasri Gani (MHG), Wakil ketua DPRD Barru, Kamil Ruddin dan Ketua Fraksi Golkar, Syamsuddin Muhiddin.
Soal peluang ketiganya, A Yulianto mengaku ketiganya memiliki besar peluang yang sama untuk maju sebagai calon Ketua Partai Golkar Kab Barru.
Namun, jika melihat peta dukungan di lapangan, nampaknya peluang Mudassir Hasri Gani (MHG) yang paling besar.
Mudassir diketahui sudah mengantongu dukungan dari sejumlah pengurus Golkar tingkat kecamatan (PK).
Kepada media, Jumat (10/7/2021), Mudassir bahkan mengklaim telah mendapat telah dukungan dari 6 pemilik suara (pengurus kecamatan).
“Saya terus melakukan komunikasi yang intensif dengan mereka,” ujarnya.
Mudassir mengaku sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar sudah mempersiapkan persyaratan untuk mendaftar pada musda Golkar nanti.
Termasuk, sudah mengajukan permohonan diskresi kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, sebagai syarat untuk maju pada musda hingga melakukan pertemuan dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare.
“Pak ketua (Taufan Pawe) sudah memberikan lampu hijau, sehingga saya kemudian mencari dukungan dari pemilik suara,” lanjutnya.
Putra Sekprov Sulsel Abd Hayat Gani dan menantu dari Rektor UNM Makassar ini berharap agar Musda Partai Golkar Kab Barru bisa segera digelar, sehingga segera terbentuk pengurus DPD Partai Golkar yang definitif dan cepat bergerak melakukan berbagai pembenahan.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Barru Bayazit membenarkan, bahwa selain Mudassir, ada juga Kamil Ruddin dan Syamsuddin Muhiddin yang akan maju dalam Musda Golkar Barru, dalam waktu dekat ini.
Namum begitu, mantan anggota DPRD ini mengakui bahwa nama nama seperti Mudassir, Kamil Ruddin dan Syamsuddin tetap membutuhkan diskresi sebagai salah satu syarat untuk maju sebagai calon Ketua Partai Golkar Barru.
“Ini benar harus ada diskresi, karena mereka tidak masuk sebagai pengurus Golkar untuk lima tahun terakhir,” ujarnya. (isk)