Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Eksklusif · 25 Des 2017 08:44 WITA ·

Andi Calo: Transformasi itu Perlu


 Andi Calo: Transformasi itu Perlu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, terus mendorong upaya transformasi di berbagai sektor  terutama dari sisi rantai pasok input pertanian yaitu pupuk dan pengembangan hortikultura.

Hal ini diungkapkan Kadistanhorti Pinrang, Andi Calo saat mengunjungi pasar tani di lapangan Lasinrang, Minggu (24/12).

Menurut Andi Calo, perlu adanya transformasi tersebut guna meningkatkan produktivitas di sektor pertanian. Pertama, perlu adanya evaluasi mengenai distribusi pupuk, para distributor dan pengecer harus menyiapkan pupuk untuk petani tepat waktu. Selanjutnya, gudang harus terisi, sehingga saat petani ke pengecer, pupuk harus ada.

Demi kelancaran tersebut, kata dia, RDKK yang dibuat oleh kelompok tani dengan didampingi oleh PPL, harus tepat waktu pula.

“Selanjutnya, pengembangan hortikultura ini akan terus kami maksimalkan. Di tahun 2018, kami akan mendapat beberapa alsintan untuk pengembangan hortikultura. Sarana produksi tersebut meliputi alat olah lahan, ini akan kita maksimalkan dalam perluasan areal dan penganekaragaman komoditi. Kita akan menjadi penghasil sayuran pula,” tambahnya.

Kegiatan pasar tani tersebut, dilaksanakan setiap minggu pagi. Salah satu hal yang menjadi point penting dari kegiatan tersebut kedepannya adalah pasar tani akan lebih mengedukasi pengunjung.

Selain membeli sayuran segar dan sehat, pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai sistem budidaya komoditi yang dipasarkan, sehingga tambahan informasi tersebut menjadi pembelajaran bagi pengunjung untuk membudidayakannya, termasuk pengendalian OPT komoditi tersebut.

Andi Calo mengakui, sudah saatnya untuk mempersiapkan sumberdaya dalam pembangunan pertanian, untuk menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Ketersediaan sarana produksi dan informasi budidaya akan menjadi perhatian penuh.

“Kami juga memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada petani, dan mendorong terwujudnya farmpreneur (kewirausahaan) agar pendapatan petani semakin membaik” tutupnya. (J.Pabbicara)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polres Sidrap Ungkap Sindikat Penipuan Online, Kerugian Capai Rp200 Juta

14 Januari 2025 - 14:40 WITA

Dinobatkan Sebagai Icon Beauty, Siswi SMP Sidrap Cetak Prestasi Internasional di Singapura

13 Januari 2025 - 14:49 WITA

Babinsa Koramil 1420-07/Baranti Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

13 Januari 2025 - 10:58 WITA

KPU Sidrap Resmi Tetapkan SAR-Kanaah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:43 WITA

Proyek Aspirasi Anggota DPRD Sidrap di Lagading Diduga Mandek

9 Januari 2025 - 13:49 WITA

PT Annur Maarif Berangkatkan 212 Jamaah Umrah

8 Januari 2025 - 20:52 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.