Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 19 Feb 2018 17:07 WITA ·

Anggota Damkar Peragakan Cara Padamkan Kompor Gas Terbakar


 Anggota Damkar Peragakan Cara Padamkan Kompor Gas Terbakar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Masyarakat diminta tidak perlu panik ketika menghadapi kobaran api. Terutama, para ibu ketika api keluar dari tabung gas rumah tangga.

Kesalahan dalam penanganan dini seringkali menyebabkan api membesar hingga kebakaran tidak terhindarkan.

Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi yang dilakukan Dinas Satpol PP dan Damkar dalam Pameran Bulan Budaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sidrap, Pelataran Ganggawa.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Jemmy Harun, Senin (19/2/2018) mengatakan penanganan yang diperagakan di Pameran Bulan Budaya ini sangat penting bagaimana menangani api yang keluar dari tabung gas ukuran tiga kilogram.

Seringkali masyarakat panik lebih dulu sehingga tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Maka dari itu, kami terus lakukan penyuluhan sebagai wujud pencegahan. Terutama pada para ibu bila gas di rumahnya terbakar, harus mengetahui bagaimana memadamkannya,” ungkap Jemmy.

Dalam peringatan tersebut, petugas damkar memperagakan tiga potensi kebakaran yang bersumber dari kompor gas. Pertama, jika gas keluar dari selang yang bocor sehingga membakar kompor, masyarakat jangan melarikan diri. Cukup mencabut regulator pada tabung gas, kemudian api akan padam sendiri.

Kedua, bila gas menyemburkan api, hal yang harus dilakukan hanya menutup saluran gas tersebut. Selanjutnya, pada kasus ketiga, apabila api membakar kompor dan sulit mencabut regulator, segera tutup kompor dengan kain tebal basah.

Jemmy manambahkan, mayoritas terjadinya kebakaran disebabkan karena human error. Masyarakat lebih memilih melarikan diri karena tidak mengetahui cara memadamkan api.

Melalui Bulan Budaya ini, kita berusaha memperagakan cara mengatasi terjadinya kebakaran yang sering terjadi wilayah Sidrap. (asp/ajp)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup

22 Oktober 2024 - 12:00 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.