AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga komoditas bahan pokok, khususnya minyak goreng dan beras, Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik) menyelenggarakan operasi pasar.
Operasi pasar diagendakan berlangsung 14-17 Februari 2023, dengan lokasi Kecamatan Panca Lautang, Tellu Limpoe, Maritengngae, Panca Rijang, Dua Pitue, dan Watang Pulu.
Untuk komoditas minyak goreng, operasi pasar menyediakan total 6.000 liter, dengan harga Rp13 ribu per liternya. Sementara beras disiapkan 5.040 sak isi 5 liter, atau total 25.200 kg. Harga per sak yakni Rp43 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah menyebut, operasi pasar itu merupakan program TPID sekaligus menyambut Hari Jadi ke-679 Sidrap pada 18 Februari 2023 mendatang.
“Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, dengan memberikan harga di bawah HET khususnya untuk bahan kebutuhan pokok yakni beras dan minyak goreng,” jelas Ahmad, Selasa (14/2/2023).
“Kegiatan juga untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga akibat kurangnya barang di pasaran,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan operasi pasar, lanjut Ahmad, menyesuaikan rekomendasi para camat yang berkoordinasi dengan UPT atau petugas pemantau bapok Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Dalam operasi pasar ini menggunakan kupon yang dikoordinasikan Pak Camat, harapannya bahwa operasi pasar itu tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” pungkasnya.(asp)