Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Kabar Utama · 19 Agu 2019 13:23 WITA ·

Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Pitu Riase


 Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Pitu Riase Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Hujan deras yang terus menguyur wilayah timur Kabupaten Sidrap beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang, air bercampur lumpur itu terjadi di Desa Belawae, Dengeng-Dengen Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 04.00 wita, Senin (19/8/2019).

Banjir akibat luapan sungai yang ada di wilayah itu masuk ke pemukiman padat penduduk dan merusak sejumlah fasilitas umum. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saat ini, tim reaksi cepat baik dari pemerintah daerah TNI-Polri sudah kelokasi banjir untuk membantu para korban sekaligus melakukan pendataan.

Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang juga sudah memerintahkan anggota TNI untuk kelokasi banjir. “Sudah ada anggota kami disana untuk membantu warga sekaligus melakukan pendataan,” ucapnya.

Banjir bandang tersebut kini menyisakan lumpur, dan sampah yang terbawa arus derasnya air. Kini TNI-Polri berada dilokasi untuk membantu warga.

Sekedar untuk diketahui, bahwa banjir bandang diwilayah itu juga terjadi pada 2017 lalu yang mengakibatkan 497 jiwa terdampak banjir bandang tersebut.

Banjir lumpur pada saat itu menggenangi ratusan hektar tanaman padi. Jembatan Bulete yang merupakan penghubung trans Sulawesi juga terancam rusak akibat banjir tersebut.

Kerusakan lain dari dampak banjir bandang di Desa Dengeng-Dengeng adalah jaringan PLN terputus, sarana air bersih rusak berat, dan 6 rumah rusak berat.

Di Desa Belawae terdapat 100 unit rumah terdampak dengan tinggi banjir 30-100 centimeter, sedangkan di Desa Buntu Buangin terdampak dari longsor meliputi 5 rumah rusak berat, ruas jalan desa sepanjang 15 km rusak berat, 1 jembatan rusak berat dan 10.000 pohon cengkeh produktif terbawa longsor. (asp/ajp)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.