AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidrap meluncurkan Gerakan Cinta Sadar Zakat dan Klinik Peduli, Senin (24/1/2022). Acara berlangsung di halaman Kantor Baznas Sidrap, dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Andi Patahangi Nurdin yang mewakili Bupati Sidrap.
Kegiatan turut dihadiri Pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Dr Muhammad Khidri Alwi, Kepala Kantor Kementrian Agama, Dr. Muhammad Idris Usman, Ketua Baznas Sidrap, H. Mustari, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Arfandi Nur.
Tampak juga para kepala OPD, kabag setda, camat, kepala desa/lurah, pengurus Baznas Sidrap serta undangan lainnya.
Ketua Baznas Sidrap, Mustari dalam sambutannya menyebutkan, tujuan gerakan tersebut untuk lebih meningkatkan kesadaran para muzaki tentang manfaat dan pentingnya manfaat zakat.
Selama ini, lanjut Mustari, Basnaz telah menyalurkan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal itu bisa diwujudkan dengan tingkat kesadaran dan kepercayaan para muzaki kepada Baznas dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat.
“Olehnya itu kami membutuhkan bantuan seluruh pihak mendukung dalam program kerja Baznas,” pintanya.
Mustari juga menyampaikan, selain menyentuh masyarakat kurang mampu, ke depan Baznas juga menyiapkan bantuan untuk kalangan honorer yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
“Ada sekitar 1500 tenaga honorer kita akan sentuh juga, Insya Allah pada bulan Ramadan kita akan salurkan,” sebutnya.
Sementara, Pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Dr Muhammad Khidri Alwi menyampaikan pujian atas launching Sadar Cinta Zakat dan Klinik Peduli. Ia menyebut, Klinik Peduli Baznas Sidrap ini adalah yang pertama di Sulsel.
“Ini sebuah apresiasi kepada Baznas Sidrap yang telah menghadirkan Klinik Peduli yang juga merupakan Klinik Baznas yang pertama di Sulsel,” katanya.
Selain itu, Ia juga menuturkan, Basnaz Sidrap dalam pengumpulan dan penyaluran zakat setiap tahun sangat baik. “Hal ini menunjukkan, kinerja Baznas Sidrap dalam mengelola zakat sangat baik. Adapun Klinik Peduli yang dihadirkan Baznas Sidrap dengan tujuan betul-betul ingin menyentuh masyarakat yang membutuhkan, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada Baznas dalam mengelola zakat sangat baik,” pujinya.
Sementara Staf Ahli Bupati Sidrap, Patahangi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus Baznas Sidrap. Ia berharap Baznas Sidrap terus melakukan sosialisasi sebagai upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya zakat dan infak.
“Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyampaikan bahwa pentingnya manfaat zakat. Selain sosialisasi langsung, bisa juga melalui media sosial,” ucapnya.
Patahangi juga mengapresiasi hadirnya Klinik Peduli yang dihadirkan Baznas Sidrap yang dapat meringankan beban masyarakat. “Kita berharap keterlibatan seluruh pihak menyukseskan Klinik Peduli ini,” tutur Patahangi.
Ia pun berharap masyarakat khususnya ASN di Kabupaten Sidrap ikut serta menunaikan zakat penghasilannya. “Harapannya, ada kesadaran menyisihkan penghasilan untuk membayar zakat yang tak lain untuk masyarakat kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Acara dirangkai penyerahan piagam penghargaan kepada Muzakki dan Piagam kepada UPZ yang berprestasi kepada tiga kecamatan serta penyerahan data mustahik kepada para camat se-Kabupaten Sidrap.
Kegiatan kemudian dilanjutkan Launching Klinik Peduli yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sidrap diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Andi Patahangi Nurdin. (asp)