Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 3 Jan 2023 20:19 WITA ·

Berpotensi Mangkrak, IPMI Sidrap Pertanyakan Proyek RS Dua Pitue dan Asrama Titang


 Berpotensi Mangkrak, IPMI Sidrap Pertanyakan Proyek RS Dua Pitue dan Asrama Titang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Aliansi Kader Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (IPMI) Sidrap, menggelar aksi unjuk rasa di Kompleka SKPD, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (3/1/2023).

Kurang lebih 50 Mahasiswa mulai berkumpul dari di Halaman Kantor juang 45 menuju Kantor SKPD yang dikawal langsung Satlantas Polres Sidrap.

Dalam Aksi Unjuk Rasa ada beberapa tuntutan terpampang spanduk yang bertuliskan Raport Merah, Pemda Sidrap perlu dievaluasi.

Salah satu point menarik yang menjadi tuntutan mahasiswa adalah kelanjutan proyek Rumah Sakit di Dua Pitue.

Menurut Korlap Aksi Unjukrasa, Syahrul, proyek ambisius itu bisa saja mangkrak mengingat membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Proyek RS ini, kata dia, juga dituding menjadi penyebab terganggunya anggaran lain. Seperti belanja wajib seperti hak ASN, honorer, serta minimnya pembangunan infrastruktur lain seperti jalan, jembatan dan fasilitas lainnya.

“Kami datang untuk meminta argumen pemkab atau Tim TPAD terkait proyek itu. Apa jaminan, bahwa itu tidak mangkrak. Proyek ini butuh anggaran besar, belum pengadaan alkes, manajemen, hingga operasional,” ujarnya.

Dalam orasinya,  ia menyoroti sejumlah item yang mendesak untuk ditangani pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidrap guna mewujudkan pembangunan secara merata dan berkeadilan di daerah ini.

Diantaranya, masalah tambang liar galian C dan asrama mahasiswa di jalan Titang Makassar yang terkesan pembangunannya diabaikan Pemkab Sidrap serta penggunaan dana kemahasiswaan yang tidak terakomodir.

Syahrul meminta Pemkab Sidrap dapat menampung aspirasi masyarakat, karena Pemda seharusnya memberikan bantuan dan kebijakan yang mampu mensejahterakan masyarakat,  termasuk mahasiswa.

Alasannya, Pemkab banyak membuat kebijakan yang tidak pro rakyat, dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama bagi lembaga kemahasiswaan.

Sementara itu, Sekda Sidrap, H Basrah yang dikonfirmasi wartawan, mengaku berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tertib.

Menurutnya, tuntutan peserta unras tersebut tentunya menjadi masukan bagi Pemkab Sidrap sebagai wujud peduli dalam upaya perbaikan bersama daerah ini ke depan.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tertib sebagai salah satu wujud kebebasan berdemokrasi yang diatur dalam undang- undang tentang kebebasan berpendapat,” singkatnya. (asp)

Visited 46 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 383 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.