Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Terkini · 4 Jan 2022 12:50 WITA ·

BMKG Prediksi Potensi Hujan di Sulsel hingga akhir Januari 2022


 BMKG Sulsel memprediksi, potensi hujan di sejumlah daerah di Sulsel akan terjadi hingga akhir Januari 2022 mendatang. Perbesar

BMKG Sulsel memprediksi, potensi hujan di sejumlah daerah di Sulsel akan terjadi hingga akhir Januari 2022 mendatang.

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi potensi hujan di Sulsel dan sekitarnya hingga akhir Januari 2022.

“Prediksi tiga hari ke depan potensi hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Prakirawan BBMKG IV Makassar, Re’kun Matandung di Makassar, seperti dilansir situs antara.

Menurut dia, kondisi cuaca diperkirakan masih belum kondusif dalam beberapa hari ke depan hingga akhir Januari 2022, dan tidak berbeda jauh dengan prakiraan karena intensitas hujan akan sedikit meningkat dari sebelumnya.

Kendati demikian, untuk potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan berlangsung mulai 8 Januari 2021 hingga beberapa hari ke depan.

“Diprediksi intensitas hujan lebat hingga sedang diperkirakan berpotensi akan kembali terjadi pada tanggal 8 Januari ke atas,” katanya.

Di wilayah bagian barat dan utara Sulsel, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan terjadi pada dua wilayah tersebut.

Wilayah barat itu meliputi Kabupaten Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar dan Takalar, sedangkan utara meliputi Enrekang, Luwu, Luwu Utara-Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja.

Saat ditanyakan apakah itu berkaitan dengan anomali cuaca, kata Re’kun, belum bisa dikategorikan, karena kondisi yang berlangsung saat ini masih terbilang stabil sebab masih masuk musim hujan.

“Itu bukan dan tidak ada anomali, memang saat ini kondisi cuacanya normal, walaupun di musim penghujan,” tuturnya.

Bila merujuk data BMKG, tambah dia, anomali hanya terjadi pada konteks perubahan suhu. Namun suhu udara rata-rata saat Desember 2021 menunjukkan nilai anomali positif.

Diartikan, bahwa suhu lebih panas dari rata-rata klimatologisnya dominan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Data ini diperoleh pada 87 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia.

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga mengingat kondisi cuaca terus berubah-ubah.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca hanya dari situs resmi BMKG. (sp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 352 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Santri TPA Al-Islamiyah Wakili Sidrap di FASI Tingkat Provinsi

26 Juli 2024 - 19:14 WITA

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif