AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Badan Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Makassar bekerjasama Kementerian Kominfo menyelenggarakan Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Bidang Informatika, untuk Angkatan Kerja Muda yang dilaksanakan di Hotel Kenari, mulai tanggal 28 hingga 30 Nopember 2018.
Kegiatan sertifikasi ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM Bidang Komunikasi di dunia Industri Komunikasi Nasional pada khususnya dan untuk bersaing di dunia Internasional pada umumnya.
Asisten II Bidang Ekbang dan Kehumasan Sekertariat Daerah Kota Parepare Hj. Sulaecha yang mewakili Walikota Parepare DR. HM. Taufan Pawe menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama yang masih dalam tahap mencari lapangan pekerjaan. Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan peluang memperoleh pekerjaan.
“Kita harus menyadari bahwa kita akan menghadapi persaingan global yang sangat kompetitif. Seiring bergulirnya pasar bebas, tidak bisa dipungkiri masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia membutuhkan kesiapan SDM Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini sangat penting, sebagai sarana meningkatkan SDM di Daerah ini agar tidak kalah dengan tenaga kerja Asing,”Papar Hj. Sulaecha.
Sementara Kepala bidang BPSDMP Kominfo Makassar, Drs. H. A. Syarifuddin Akbar, M. Si mengatakan, untuk sertifikasi berbasis standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, menjadi program prioritas Kementerian Kominfo, dimana kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dan balai besar pengembangan SDM Kominfo Makassar, membawahi wilayah kerja 5 provinsi yang mendapat jatah tahun ini sebanyak 675 orang termasuk Kota Parepare yang harus disertifikasi.
“Kita berharap bahwa para peserta ini, kalau bisa kompeten semua, karena ini adalah kesempatan yang sangat langka dan kegiatan ini diapresiasi oleh DPR,” ungkap Akbar.
Lanjut Syarifuddin Akbar, meski kegiatan ini telah dilaksanakan Oleh kementerian, namun pemahaman masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi ini masih sangat rendah. Kami dari Kementerian tidak bisa mengcover seluruh alumni untuk disertifikasi, maka kita berharap Pemerintah Daerah bisa melanjutkan kegiatan seperti ini melalui APBD,” harapnya.
Angkatan kerja muda Bidang Komunikasi yang mengikuti uji sertifikasi ini, sebanyak 75 orang dengan kualitas minimal D1, D2, D3, dan lulusan SMK yang saat ini belum bekerja dan tidak sedang melanjutkan pendidikan. Bagi peserta yang dinyatakan kompetdn akan diberikan sertifikat kompeten oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. (ant/ajp)