Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 11 Apr 2022 16:06 WITA ·

BRI Dalami Peluang Pengembangan Usaha Tani di Pinrang


 Pmbukaan angkatan ketiga Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) yang berlangsung di M Hotel Pinrang, Senin (11/4/2022), acara dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang. Perbesar

Pmbukaan angkatan ketiga Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) yang berlangsung di M Hotel Pinrang, Senin (11/4/2022), acara dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang.

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Sebanyak 100 orang Mantri BRI (Bank Rakyat Indonesia) dalam tiga angkatan yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Enrekang, serta dari Provinsi Sulawesi Barat telah dan akan mengikuti Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) tahun 2022 di M Hotel, Pinrang, sejak 4-13 April 2022.

Pada acara pembukaan, untuk angkatan ketiga yang berlangsung Senin (11/4/2022), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang mengungkapkan bahwa potensi pengembangan sektor pertanian di Pinrang memang selalu menjadi hal menarik untuk dikaji.

“Kami berharap agar kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh BRI ini, dengan materi yang konsentrasi pada usaha tani, khususnya tanaman padi, dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai potensi sektor pertanian di Pinrang ini dari hulu hingga hilir,” ungkap Andi Tjalo.

Sementara, menurut manajer profil bisnis BRI, Yudi Abriana, bahwa terpilihnya Kabupaten Pinrang sebagai lokasi kegiatan karena daerah ini memiliki potensi pertanian yang sangat memadai dan memiliki semua unsur yang menjadi kajian dalam pelatihan.

Dalam satu angkatan, pelatihan berlangsung selama tiga hari, beberapa aspek yang menjadi inti materi adalah potensi pengembangan usaha tani hulu sampai hilir, memahami critical point dan mampu memitigasi resiko usaha tani, analisa usaha tani padi, Kekuatan – kelemahan dan peluang – ancaman usaha tani. Serta melakukan praktik lapang di lokasi usaha tani dan bertemu langsung dengan petani.

Sementara itu, Kabid Penyuluhan, Syukur Tanti mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari seluruh peserta,  terbukti dengan antusiasnya mereka dalam berdiskusi dan melaksanakan praktek. (jp)

Artikel ini telah dibaca 241 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.