AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Bupati Barru, Ir.H.Suardi Saleh meresmikan sekaligus pengguntingan pita pemanfaatan sarana pendidikan agama islam yaitu, Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) DDI Lembae, di Kelurahan Coppo Kecamatan Barru, Senin (16/01/2023).
Dihadiri, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Barru Arifai Muin dari PDIP dan H.Mursalim dari Nasdem, Mewakili Kementerian Agama, Kabag Kesra Barru, Camat Barru, Danramil, Polsek Barru, Lurah Coppo, Baznas, Wakif Kel.H.Syahabuddin, Pengurus MDA Lembae.
“Kita patut bersyukur karena kita bisa hadir berkumpul dalam rangka peresmian MDA Lembae yang telah lama diimpikan pada hari ini,” ucap Suardi Saleh.
Menurutnya, pembangunan gedung ini tak terlepas peran semua pihak. Ada yang menyumbangkan pikiran, tenaga bahkan materi dan yang sebenarnya yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan Agama.
Pemerintah Kabupaten Barru disamping memberikan bantuan pembangunan, juga terus mendorong perkembangan dan peningkatan mutu madrasah, sebagaimana telah dirintis oleh para Founding Father masa lalu.
“Tujuan madrasah didirikan untuk memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan bangsa, terutama dalam pembentukan karakter moral keislaman generasi muda,” tutup Suardi Saleh.
Pimpinan Pondok Pesantren DDi Mangkoso Prof DR Faried Wajdy sekaligus Ketua MUI Barru menyampaikan, yang paling kaya diakhirat itu, adalah orang yang membantu pembinaan di sekolah madrasah dan orang yang memberikan tempat untuk sarana pendidikan agama.
Contoh yaitu, mengajarkan berwudhu saja bagi siswa madrasah sudah pasti mendapatkan pahala. Bukan hanya anak-anak tetapi gurunya juga, sebutnya
Diketahui Wakaf Pembangunan MDA DDI Lembae dari Kel.H.Syahabuddin berdiri diatas tanah seluas 270 m/2 dan 3 RKb. Lama Proses pembangunan Gedung MDA Lembae selama 1,5 tahun dengan bantuan Donatur. (dck)