Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Advertorial · 15 Mar 2023 18:55 WITA ·

Bupati Barru Roadshow Daring Percepatan Stunting


 Bupati Barru Roadshow Daring Percepatan Stunting Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Bupati Barru, Ir. Suardi Saleh M.Si mengikuti Roadshow Daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ektsrem bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia  Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P. Via Vidcon di Ruang Basic Kantor Bupati Barru pada Rabu Pagi (15/03/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang PMK yang dikuti oleh para Bupati/Walikota dan OPD kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P menegaskan  penyisirannya terkait permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirasakan oleh pemerintah Kab/Kota melalui Road Show Dialog secara daring dinilai efektif sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

“Pertemuan kita adalah untuk melakukan singkronisasi masalah penanganan Penghapusan kemiskinan ekstrem dan Penurunan angka stunting dan Alhamdulillah Prov. Sulawesi Selatan Capaiannya relatif baik tetapi memang perlu ada peningkatan lebih lanjut,” ucap Effendy.

Menko PMK menjelaskan, Untuk Prov. Sulawesi Selatan Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2021 berdasarkan catatan JKN Kemenko PMK itu jumlahnya 1,56 % dan Tahun 2022 mengalami sedikit penurunan yaitu 1,54 %. Adapun prevalensi Stunting 2021 yaitu sebesar 27, 4 % dan pada tahun 2022 mengalami sedikit penurunan juga yaitu 27,2 %

“Untuk yang memiliki angka stunting dan kemiskinan ekstrem masih cukup tinggi bisa di lihat, misalnya untuk jenneponto masih 4,51%,Luwu Utara 3,40 %, Enrekang 3,02%, Pangkep 3,51% sedangkan  yang lain ad hampir 0 % yaitu Takalar, Barru, Sidenreng Rappang, Pinrang, Luwu Timur, Kota Makassar dan Kota Pare-Pare.

“Mohon masing-masing Pimpinan Daerah mencermati kondisi Daerahnya,”ucapnya.

Kemenko PMK kembali mengingatkan amanat dari Presiden Joko Widodo telah menargetkan tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus 0% di seluruh  Indonesia, Oleh karena itu mohon mendapatkan Perhatian. Kemudian untuk Prevalensi stunting dibanding tahun 2021 rata- rata ada yang mengalami kenaikan tapi juga banyak mengalami penurunan.

“Ada juga angka stuntingnya sudah dibawa rata-rata nasional seperti yang terjadi di Barru di Tahun 2021 yaitu 26,04% lebih banyak mengalami penurunan di tahun 2022 yaitu 14,1%,” katanya. (dck)

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.