AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare mencatat sedikitnya 900 Lebih Jiwa Korban Bencana Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi telah Berada Di Parepare, yang tersebar di Empat Kecamatan.
Melihat kondisi tersebut, Walikota Parepare, menegaskan Kepada Camat dan Lurah, untuk terus melakukan koordinasi kepada stakeholder, agar kebutuhan logistik para pengungsi korban gempa dan tsunami, dapat terpenuhi.
Selain itu, Taufan juga memerintahkan petugas call center 112 agar secara rutin untuk melakukan kunjungan dan memeriksa kesehatan para korban.
“Kalau kesehatan para korban, saya sudah perintahkan petugas call center 112 untuk secara rutin datang meninjau. Call center 112 ini adalah fasilitas emergency kesehatan yang ada di Kota Parepare,” jelas Taufan.
Sementara Lurah Cappa Galung, Rusdiana merespon cepat keinginan walikota tersebut. Rusdiana mengatakan, jumlah korban yang mengungsi khusus di kelurahan Cappa Galung sebanyak 79 orang.
“Seketika itu saya dapat informasi langsung saya turunkan call center 112 untuk memeriksa kesehatan para korban. Rata-rata kondisi kesehatan para korban itu adalah trauma,”tutur Rusdiana.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekertariat Daerah Kota Parepare Amarun Agung Hamka menjelaskan, Pengungsi Korban Palu, Donggala dan Sigi, terus berdatangan ke Kota Parepare.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota terus melakukan pendataan dan koordinasi serta mengawasi para pengungsi yang masuk ke Kota Parepare. (ant/ajp)