AJATAPPARENG.ONLINE, SOPPENG — Sebagai bentuk pembinaan kepada para pelaku usaha, Dekranasda Kabupaten Soppeng membuka pelaksanaan pelatihan Anyaman Tas tingkat Kecamatan di Kabupaten Soppeng.
Ketua Dekranasda Soppeng, hj.Nurjanna Kazwadi Razak mengatakan dalam era Pandemi sekarang sebagai pelaku usaha harus bisa beradaptasi dan melakukan berbagai inovasi dan memanfaatkan media sosial.
Kegiatan pelatihan seperti ini sangat bagus karena melihat peluang pasar saat ini maka
masyarakat harus pintar-pintarnya melakukan inovasi dan kreatif.
“Maka dari itu kami selaku ketua Dekranasda sangat mensupport Pelatihan tersebut,” kata H Nurjanna.
Kegiatan pelatihan di kecamatan Lilirilau dilaksanakan di 8 desa seperti Desa Abbanuange, Desa Tetewatu, Desa Palangiseng Desa Parenring, Desa Paroto, Desa Baringeng, Desa masing, Desa Kebo dengan peserta 15 orang tiap desa.
“Kegiatan dilakukan dengan memperketat penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan oleh desa dihadiri oleh Ketua Dekranasda Soppeng, Dinas PPKUM, Kepala Dinas Pemdes yang bersinergi dengan pemerintah kecamatan Lilirilau dalam hal ini Camat Lilirilau A. Agus Salim S.STP.,M.Si
Kami hanya berharap agar mampu memberdayakan semua masyarakat yang berpotensi agar menjadi ibu-ibu yang kreatif, inovatif dan produktif menghasilkan kerajinan anyaman yang bernilai jual dan mempunyai daya saing.
“Selama pelatihan ibu-ibu menunjukkan rasa antusias, semangat membuat karya anyaman tas,” ucapnya
Kegiatan ini ditujukan agar masyarakat mengalami peningkatan kesejahteraan, dan diharapkan kegiatan ini bisa menginisiasi kelompok menjadi sentra anyaman di Kabupaten Soppeng dan semakin meningkatkan identitas Soppeng sebagai produsen industri kerajinan. (rls)