AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sidrap menyisakan korban. Seperti di Desa Botto Kecamatan Pitu Riase. Di desa ini sekitar 7 rumah milik warga yang rusak akibat terjangan angin kencang tersebut.
Angin kencang yang menerjang Desa Botto menerbangkan atap rumah warga. Bahkan ada juga yang rusak bagian dinding.
Kepala Desa Botto, Dirman mengatakan angin kencang yang berlangsung beberapa menit itu memang sempat membuat warga panik. “Anginnya memang sangat kencang. Kita sempat panik, untung cuma 7 rumah yang rusak akibat angin kencang ini,” ungkap Dirman.
Setelah mendata jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang, pihak Pemerintah Desa Botto langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kecamatan dan Pemda Sidrap.” Laporannya sudah kita buat berikut taksiran kerugiannya, “ungkapnya.
Menurut Dirman kerugian warga akibat angin kencang tersebut beragam, mulai 15 jutaan hingga kerugian di atas 20 an juta.” Kerusakannya beragam, ada yang satu atap habis, ada sebagian ada juga yang atap dan dinding, “pungkasnya.
Sementara Camat Pitu Riase, Abbas Aras berharap masyarakat yang terkena musibah angin kencang tersebut bisa bersabar.” Ini ujian yang harus dihadapi dengan kesabaran. Ini juga pelajaran kepada kita untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan bencana alam yang biasanya datang tiba-tiba,” tandasnya. (asp/ajp)