Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Pinrang · 18 Des 2021 09:19 WITA ·

Diduga Alami Kekerasan, Keluarga Alm Andi Lolo Keberatan dan Tunggu Hasil Visum


 Maryam, istri almarhum Andi Lolo Perbesar

Maryam, istri almarhum Andi Lolo

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG – Andi Lolo, seorang warga binaan lapas kelas IIB Bollangi, Kabupaten Gowa meninggal dunia. Andi Lolo meninggal saat dalam pengawasan Polda Sulsel, Rabu (15/12/2021).

Kematian Andi Lolo tersebut dinilai janggal oleh keluarga Andi Lolo, terutama Maryam istri Andi Lolo. Pasalnya, sebelum meninggal beredar foto Andi Lolo terlihat sehat sebelum ia dikeluarkan dari lapas berdasarkan peminjaman narapidana oleh penyidik Polda Sulsel.

Maryam mencurigai jika suaminya mengalami kekerasan saat dijemput aparat Polda Sulsel. Dimana beberapa bagian tubuh Andi Lolo ditemukan luka lebam.

“Banyak luka lebam. Mulai tangan, bagian punggung, serta ada tusukan seperti bekas jarum di kepala, dan tangan kanan kayak seperti orang struk,” kata Maryam saat ditemui di rumah duka, Jumat, (17/12/2021).

Karena kejanggalan tersebut, Maryam beserta keluarga mengajukan untuk dilakukan otopsi terhadap jasad suaminya di RS Bhayangkara. “Ini saya tunggu hasilnya. Saya dijanji katanya hasil autopsi baru keluar setelah 3 hari lagi,” terang Maryam.

Bahkan saat hendak melakukan pengajuan autopsi, Maryam sempat ditahan oleh petugas.

“Saya lihat kiri kanan semua santai-santai saja, seakan tidak peduli apa yang saya rasakan. Sepertinya tidak mau kalau diotopsi, katanya kenapa mempersulit, bikin waktu kasihanki yang meninggal, banyakki waktu naambil suaminya,” ucap Maryam.

Kematian Andi Lolo di luar lapas saat dijemput penyidik Polda sulsel itu, membuat Maryam geram, dirinya menegaskan akan menuntut oknum yang terlibat dalam kematian suaminya yang dinilai janggal.

“Saya akan tuntut, yang menjemput suami saya, yang memukul suami saya, pokoknya siapa yang terlibat disuami saya, saya akan tuntut, yang lebih kejam dari apa yang dialami suami saya hingga meninggal dunia,” tegasnya.

Sembari menangis, Maryam menuturkan bahwa dirinya tidak sanggup melihat suaminya yang meninggal penuh dengan luka lebam di tubuhnya, yang diduga telah dianiaya.

Diketahui, Andi Lolo merupakan warga Kecamatan Patampanua, Kabupqten Pinrang. Andi Lolo ditahan atas tuduhan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pinrang dan divonis 15 tahun penjara dan menjalani hukuman di Lapas Bolangi, dan korban telah menjalani masa hukuman selama tujuh tahun penjara. (ac)

Artikel ini telah dibaca 703 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemda Pinrang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Dihadiri Kepsek Se-Kabupaten Pinrang

19 Desember 2024 - 13:19 WITA

Dukung Pemberantasan Narkoba, Polres Pinrang Gelar Pemusnahan Barang Bukti

5 Desember 2024 - 22:00 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

Dukung Penuh Hari Guru Nasional, Pemda Pinrang Gelar Audens Dengan PGRI Pinrang

29 November 2024 - 15:49 WITA

PJ. Bupati Pinrang Gunakan Hak Suaranya di TPS 001 Kelurahan Sawitto

27 November 2024 - 11:57 WITA

Trending di Pinrang

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.