AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah seorang petani asal Lingkungan Pallae, Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, Hariyandi Haruki ditemukan meninggal diduga tersambar petir, Kamis, (5/12/2019), tepat pukul 16.30 wita.
Korban diduga tersambar petir saat berada di lokasi persawahan untuk melihat kondisi sawah yang digarapnya. Andi meninggal dunia di tempat sesaat tersambar petir. Sekujur tubuhnya mengalami luka lepuh.
Informasi yang dihimpun oleh Ajatappareng.online, korban berangkat ke sawah sekira pukul 16.00 wita. Sekira setengah jam kemudian, hujan turun dan terdengar suara bergemuruh yang disertai petir.
Andi adalah seorang pemuda yang dikenal rajin beribadah serta ulet bekerja membantu perekonomian keluarga.
Keponakan korban, Andi Sukri (26) sempat melihat pamannya tersungkur atau tengkurap di tanah. Ia pertama kali melihatnya dengan posisi tengkurap di pematang sawah.
Sebelumnya Andi Sukri berangkat ke sawah untuk memastikan informasi mengenai adanya petani yang tersambar petir. Setibanya, ia justru melihat pamannya yang terkena musibah.
Saat ini, petugas dari Polsek dan Koramil Tellu Limpoe masih di rumah duka. Sementara itu, pihak keluarga korban merencanakan untuk pemakaman korban pada Jumat, 6 Desember, sekitar pukul 13.30 wita.
Sementara Kapolsek Tellu Limpoe, Iptu Andi Mappaheru saat dicoba dihubungi untuk mempertanyakan terkait peristiwa itu belum direspon, hingga berita ini dinaikkan. (asp/ajp)