Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Ajatappareng · 2 Jun 2022 15:58 WITA ·

Diminati Eksportir, Rempah Enrekang Siap Go Internasional


 Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Kadis Pertanian Addi mengikuti National Business Meeting & Expo di Jakarta, Kamis, (2/6/2022). Perbesar

Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Kadis Pertanian Addi mengikuti National Business Meeting & Expo di Jakarta, Kamis, (2/6/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Kadis Pertanian Addi mengikuti National Business Meeting & Expo di Jakarta, Kamis, (2/6/2022). Event ini mengangkat tema ‘Celebes Legendary Spices’. Dilaksanakan secara luring dan daring.

Forum ini merupakan kerjasama Indonesia lewat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dengan Pemerintah Kanada.

Tujuannya, untuk membuka akses pasar domestik dan internasional bagi rempah-rempah Indonesia. Forum ini memang mempertemukan secara langsung pemerintah daerah dengan perusahaan ekspor-impor yang menjadi calon pembeli.

Bupati dalam memaparkan sejumlah potensi rempah-rempah hasil pertanian di Enrekang. Seperti lada, pala, dan cengkeh.

Bupati juga mempromosikan vanili, jahe, cabe, dan produk lain yang potensial. Tak lupa, MB juga menjelaskan kopi kalosi yang telah terlebih dahulu menembus Eropa, seperti Jerman, Belgia dan Belanda.

Pemaparan Bupati, nampaknya menarik minat perusahaan. Sudah ada beberapa perusahaan eksportir yang mengajak Pemkab Enrekang bekerjasama.

Mereka siap memasok rempah Enrekang ke sejumlah negara. Bukan cuma ke Eropa, tetapi juga hingga ke Afrika seperti Mesir, dan Asia Barat seperti UEA dan Arab Saudi.

“Ini sementara kita pelajari. Agar bisa membuka dan memperluas akses pasar bagi produk potensial petani kita,” papar Bupati.

MB berharap, upayanya ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani rempah di Enrekang. Untuk itu, ia kembali menegaskan komitmennya meningkatkan kapasitas dan daya saing para petani lokal.

Bupati menjelaskan, 4 hal yang bisa mendorong ekspor rempah ke pasar global. Pertama; terkait standar. Seperti praktik pertanian yang baik, dan spesifikasi produk.

Kedua; produk organik karena konsumen makin menggemari. Ketiga; branding yang sesuai permintaan pasar internasional. Dan terakhir, promosi maksimal oleh daerah dan pusat.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga turut memberikan paparan, sehari sebelumnya. Ia mendukung upaya ini yang bertujuan meningkatkan ekspor rempah melalui promosi Gastronomi Indonesia .
.
“Fokus ekspor tahun ini adalah diversifikasi produk dan pasar. Rempah-rempah Indonesia harus diakui dunia. Itu adalah tantangan kami untuk mempromosikan rempah-rempah Indonesia melalui banyak acara,” ujar Wamendag.

Kementerian Perdagangan memiliki 46 perwakilan dagang di kota-kota besar dunia yang bertugas mempromosikan ekspor Indonesia dan bekerja sama dengan para importir dan distributor.

Turut hadir pada acara ini, Staf Ahli Kementerian Desa Bidang Hubungan Antar Lembaga Syamsul Widodo.

Event ini juga diisi dengan penandatanganan MoU antara calon investor dengan Kabupaten Enrekang, Sinjai, Bulukumba, dan Luwu Timur. Serta dirangkai talkshow Tantangan dan Solusi Pemasaran Pala, Lada dan Cengkeh di Sulawesi. (sp)

Artikel ini telah dibaca 122 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPU Sidrap Resmi Tetapkan SAR-Kanaah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:43 WITA

PT Annur Travel Berangkatkan Jamaah Umrah dari 3 Provinsi dan 1 Negara

9 Januari 2025 - 14:14 WITA

Proyek Aspirasi Anggota DPRD Sidrap di Lagading Diduga Mandek

9 Januari 2025 - 13:49 WITA

PT Annur Maarif Berangkatkan 212 Jamaah Umrah

8 Januari 2025 - 20:52 WITA

Santri Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Tewas dalam Kebakaran

8 Januari 2025 - 17:38 WITA

Rektor UMS Rappang: “Jangan Mimpi Punya Istri Dua”

7 Januari 2025 - 15:34 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.