AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Selatan yang diketuai oleh Rusdi Masse bergerak untuk membantu warga yang menjadi korban gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.
Pelepasan bantuan berupa sembako itu diwakili oleh ketua NasDem Makassar, Andi Rachmati Dewi bersama anggota DPRD Sulsel, Mizar Roem, berlangsung di Kantor DPW NasDem Sulsel di Jalan Botolempangan, Minggu malam (17/01/2020).
Bantuan tersebut didistribusikan ke Sulawesi Barat diangkut menggunakan sejumlah mobil truk dan mobil boks.
Tak hanya kebutuhan pokok, DPW Nasdem Sulsel juga memberikan bantuan untuk kebutuhan perlengkapan Bayi, Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker.
“Tadi saya lepas mobil yang membawa bantuan. ada beberapa mobil box dan truk yang mengangkut kebutuhan pokok, seperti beras, air mineral, Indomie. Ada juga Apd, masker, handsanitizer, susu anak anak lengkap dengan botolnya, terpal tikar, selimut, pampers pembalut dan obat obatan,” kata Andi Rachmatika Dewi.
Selain itu DPW NasDem juga mengirim dua unit ambulance untuk disiagakan di Lokasi Bencana dan mengirim satu unit mobil tangki untuk digunakan pengangkutan pendistribusian air bersih.
“Dua unit Ambulance juga kita siagakan di lokasi dan satu unit mobil tangki juga kita kirim untuk digunakan pengangkutan air bersih untuk korban bencana yang tinggal dipengungsian,” ujar anggota DPRD Sulsel yang akrab disapa Cicu itu.
Cicu mengharapkan pengiriman bantuan tersebut semoga dapat meringankan beban korban gempa di Sulawesi Barat.
“Ini juga merupakan bagian dari program NasDem peduli. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Majene dan Mamuju provinsi Sulawesi Barat,” tutup Cicu.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga kini korban meninggal dunia mencapai 56 orang akibat gempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.
Selain itu, terdapat 637 korban luka berat dan ringan di Kabupaten Majene, sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat. Sementara hingga kini ribuan orang masih tinggal dipengusian, akibat rumah meraka porak poranda dan masih waspada terjadinya gempa susulan. (*)