Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 2 Feb 2021 20:17 WITA ·

FKPP ‘Geruduk’ Kantor Bupati, Protes Pasar Modern


 FKPP ‘Geruduk’ Kantor Bupati, Protes Pasar Modern Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sebanyak 10 orang utusan Pedagang yang didampingi Forum Kumunikasi Pedagang Pasar (FKPP) Sidrap mendatangi Kantor Bupati Sidrap memprotes keberadaan Pasar Modern dekat Pasar Sentral Empagae, Kecamatan Wattang Sidenreng, Kabupaten Sidrap.

Menurut Sekretaris Forum Komunikasi Pedagang Pasar Tradisional Sidrap, H. Ansyar didampingi Wakil Ketua H. Bahar memprotes Pasar modern dimulai sejak awal rencana pembangunan Pasar Modern yang terletak di depan Pasar Empagae.

“Jika ini dibiarkan Usaha Kecil masyarakat akan mati suri, untuk itu, kami menuntut Pemerintah Kabupaten Sidrap segera menutup usaha minimarket tersebut,” kata H Ansyar.

Upaya yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap dengan Aparat karena kita paham hukum, tidak mau main anarkis, makanya kami protes sesuai prosedur hukum.

Maksud dan tujuan bertemu Bupati Sidrap ingin mempertanyakan tentang keberadaan pasar modern yang didepan pasar karena sudah melanggar Perda tahun 2014.

Menurut peraturan daerah Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang penataan Tokoh moderen itu sudah melanggar aturan terutama jam bukanya sudah melebihi batas, bahkan ada sudah toko moderen buka 24 jam.

Padahal seharusnya itu, mulai dari hari Senin sampai Jumat harus dibuka mulai dari jam 10.00 hingga 22.00 Wita. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu harusnya buka mulai dari Pukul 10.00 hingga 23.00 Wita. Namun kenyataannya jam operasinya sudah melampaui batas.

Selain itu, jarak pendirian toko moderen harusnya berjarak kurang lebih 500 meter dari pasar tradisional. Agar para pedagang kecil juga memiliki ruang untuk menjalankan usaha jualnya.

Hasil pertemuan dengan Pemkab Sidrap, Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam hal ini, Bupati Sidrap, Dollah Mando mengatakan bagi Pasar Modern yang tidak memiliki Izin Usaha dari Pemkab Sidrap akan segera ditutup.

Sementara anggota DPRD Sidrap Fraksi PPP Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan, Rusdi Gani mengatakan izin toko modern yang berada depan pasar Empagae secara resmi belum ada izin dari Dinas PTSP Kabupaten Sidrap.

Untuk lebih jelasnya, dalam waktu dekat ini kita menelusuri izin usaha toko modern tersebut, jika memang tidak ada itu sudah melanggar dan akan dilakukan penutupan,” pungkasnya (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 418 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.