AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Menjelang Ramadan, beberapa bahan pokok kebutuhan rumah tangga mulai bergerak naik di pasar sentral Pinrang.
Kenaikan harga sembako naik cukup drastis yang mencapai kisaran 30 hingga 100 persen dari harga pasar sebelumnya.
Pemantauan pasar sentral Pinrang Rabu,(16/5/2018), keluhan warga ini memang cukup mendasar. Harga telur yang biasanya dijual Rp33 ribu sampai Rp35 ribu per rak, saat ini sudah menembus angka Rp48 ribu per rak.
“Saya heran kenapa harga bahan pokok bisa naik drastis seperti ini. Kalau harganya sudah begini, ini hanya untuk kelas orang mampu saja. Padahal, kami juga perlu masak untuk menyambut bulan suci Ramadan besok,” keluh Santi, salah seorang warga di Pasar Sentral Pinrang.
Harga tomat malah cukup parah naiknya hingga 100 persen. Biasanya dijual Rp6 ribu per kilogram, saat ini harga tomat sudah menembus angka Rp12 ribu per kilogram. Harga ayam ras per ekor juga naik drastis. Jika hari biasanya dijual Rp38 ribu per ekor, maka jelang Ramadan ini sudah menembus Rp55 ribu per ekornya. Hal serupa juga terjadi dengan harga sejumlah bahan pokok lainnya.
“Seandainya beberapa macam saja yang naik, mungkin masih ada harapan. Ini hampir semuanya naik, dan naiknya juga tidak tanggung-tanggung,”beber Rudi Djunaidi, warga asal Kampung Aressie dan Kampung 0Boki. (uky/ajp)