AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dua hari menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga telur di sejumlah pasar di Sidrap, mulai merangkak naik.
Lonjakan harga telur cukup signifikan atau naik sekitar Rp3.000 atau naik menjadi Rp41 ribu dari harga sebelumnya Rp 38ribu per rak di tingkat peternak. Itu berarti, harga eceran akan naik bervariasi mulai Rp43-45 ribu.
Pengusaha peternakan ayam petelur, H Bahrul Appas mengaku, sejak akhir pekan kemarin, harga telur masih normal dalam kisaran Rp38 ribu, namun saat ini harga penjualan peternak sudah mencapai Rp41 ribu.
Ia mengatakan, meski harga naik, namun permintaan pasar masih tergolong stabil. “Kalau yang beli tetap saja sama, tidak ada perubahan berarti,” tambahnya.
Ia memprediksi, kenaikan harga telur ini karena adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada hari Selasa, (20/11/2018).
Bahkan, lanjut peternak dibawah naungan PT Cahaya Mario Brothers ini, harga telur ayam ras akan terus mengalami kenaikan dan bisa mencapai angka Rp50 ribu per rak, mengingat mendekati bulan Maulid.
“Memang sering terjadi (kenaikan harga telur). Apalagi, saat memasuki bulan Maulid seperti sekarang. Kebutuhan akan telur pasti meningkat,” terangnya. (*/ajp)