AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kebutuhan akses jalan masih menjadi kebutuhan utama masyarakat di Kecamatan Pitu Riase yang mencuat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pitu Riase di Kantor Camat Pitu Riase, Kamis (28/2/2019).
Camat Pitu Riase, Abbas Aras saat mengawali Musrenbang tersebut menyampaikan beberapa kebutuhan prioritas masyarakat di wilayah itu salah satunya soal akses jalan yang masih perlu terus ditingkatkan.
“Bukan cuma akses jalan desa yang belum memadai, bahkan masih ada jalan penghubung yang sampai saat ini belum bisa di akses. Ini yang kita inginkan supaya bisa dilirik untuk dimasukkan dalam program,” ungkapnya.
Selain itu Abbas juga menyampaikan beberapa potensi yang perlu dilirik oleh instansi terkait seperti pengembangan beras merah organik, perluasan lahan pertanian yang butuh pengairan.
“Saat ini masyarakat berupaya membuka lahan baru di daerah lereng sehingga perlu perhatian menemukan sumber air. Dan tentu ini berpotensi untuk buatkan sumber air,” paparnya.
Bukan itu saja di Pitu Riase juga saat ini sedang di canangkan pengembangan tanaman durian.” Saya pernah ketemu pak Wabup dan dia berkomitmen untuk mengembangkan bibit durian unggul di Pitu Riase ini, “katanya.
Melalui Musrembang itu, Abbas berharap Pitu Riase bisa diprioritaskan kebutuhan mendesaknya, terutama akses jalan sebab roda perekonomian di wilayah itu akan semakin cepat jika akses jalan memadai.
Kabid Ekonomi, Sosial, Budaya Badan Penelitian, Pengembangan, Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeitbangda) Sidrap, Imran juga mengakui bahwa akses infrastruktur memang masih perlu menjadi prioritas di Pitu Riase.
“Dan memang dibandingkan dengan Kecamatan lain, Pitu Riase memang lebih tinggi angka kemiskinannya, jadi memang perlu perhatian agar roda perekonomian disini bisa lebih cepat dan kemiskinan bisa semakin menurun,” tandasnya.
Acara Musrenbang dihadiri sejumlah perwakilan SKPD. Acara berlangsung beberapa jam. (hs/ajp)