Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Advertorial · 4 Agu 2022 09:40 WITA ·

Hasnah Syam dan BKKBN Gelar Konsolidasi Penurunan Stunting di Soppeng Riaja


 Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022). Perbesar

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022).

Kegiatan yang bertajuk Konsolidasi dengan Pemangku kebijakan tingkat daerah melalui internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat ini digelar di dua tempat berbeda, yakni di Aula Puskesmas Mangkoso dan Aula Kantor Kecamatan Soppeng Riaja. Dan pesertanya adalah dari kalangan Ibu-ibu Bina Keluarga Balita (BKB).

“Terima kasih kepada BKKBN Provinsi dan Kabupaten yang selalu siap mendampingi kegiatan sosialisasi dalam rangka percepatan stunting”, kata Hasnah Syam mengawali sambutannya.

Menurut Ketua TP PKK Barru ini, sasaran utama dalam kegiatan ini adalah para Ibu Bina Keluarga Balita, Ibu hamil dan menyusui serta pasangan usia subur. Tujuannya adalah untuk peningkatan pemahaman terkait pola asuh anak dengan baik dalam upaya percepatan penurunan Stunting, khususnya di Kabupaten Barru.

Ia mengatakan, stunting adalah kondisi dimana anak berada dalam kondisi kurang gizi. Bukan karena kita tidak mampu memberikan makanan bergizi tetapi kurangnya perhatian dan pemahaman untuk memberikan gizi kepada anak anak kita, sehingga mengakibatkan stunting.

Dijelaskan, untuk menangani stunting diperlukan kerjasama stakeholder terutama bagi ibu, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang mempunyai Balita.

“Harapan kami agar ibu-ibu yang hadir disini bisa menyampaikan kepada tetangga, keluarga, dan lingkungan kita terkait informasi yang didapatkan pada hari ini”, ujarnya.

Mantan Kadis Kesehatan Barru ini menjelaskan bahwa, BKB sudah lama dilakukan di Posyandu. Dirinya berharap ibu ibu yang punya Balita, ibu hamil bisa rajin ke Posyandu untuk dicek kesehatannya.

“Harus rajin memeriksakan ke Posyandu agar anak anak kita bisa lahir dengan sehat dan melahirkan anak anak yang cerdas”, harap Hasnah Syam.

Diakhir sambutannya, Hasnah Syam menyampaikan bahwa perlu disyukuri kegiatan seperti bisa berjalan dengan baik dikabupaten Barru.

“Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan semata mata untuk kemaslahatan masyarakat terutama bagi ibu ibu. Tujuan utamanya untuk melahirkan generasi yang unggul dan bisa bersaing dengan anak anak di seluruh Indonesia”, pungkasnya. (dck)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 130 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Santri TPA Al-Islamiyah Wakili Sidrap di FASI Tingkat Provinsi

26 Juli 2024 - 19:14 WITA

Kapolsek Alla Dukung Percepatan Penurunan Stunting

26 Juli 2024 - 18:05 WITA

PT Mubarak Haramain Internasional Bermitra dengan PT Amanah yang Berizin PIHK

26 Juli 2024 - 17:40 WITA

Warga Desa Leppangnge Demo DPRD Sidrap, Tuntut Kinerja Kepala Desa yang Tak Transparan

26 Juli 2024 - 17:18 WITA

Calon Bupati Sidrap Wajib Sesuaikan Visi Misi dengan RPJPD

25 Juli 2024 - 20:03 WITA

Polres Enrekang Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Simulasi Sispamkota

25 Juli 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif