Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 30 Jan 2023 10:57 WITA ·

Hati-hati’ki, Aksi Pencurian Alsintan Lagi Marak di Sidrap


 Hati-hati’ki, Aksi Pencurian Alsintan Lagi Marak di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah warga di beberapak kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan resah maraknya aksi pencurian Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Pencurian tersebut marak terjadi beberapa bulan terakhir. Seperti halnya di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritenggae, Sidrap terjadi pada 18 Agustus 2022, pada pukul 02.00 wita.

Hal tersebut berdasarkan laporan polisi LBP/47/VIII/2022/SSL/RES SIDRAP/SEK.MRT dengan pelapor Aksa warga Kelurahan Empagae.

Aksa melaporkan ke polisi atas kehilangan  pompa air bantuan pemerintah (Serasi) Merk Yanmar 15,5 PK ke Polsek Maritenggae hingga kini belum terungkap.

Selan itu, aksi pencurian Alsintan juga terjadi di Wala Tedong Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap pada 6 Januari 2023 sekitar pukul 23.30 wita.

Peristiwa hilangnya Alsintan tersebut dilaporkan oleh Herman, salah satu petani di wilayah tersebut kepada SPKT Polres Sidrap dengan laporan polisi nomor LPB/13/1/2023/SPKT/SSL/RES SIDRAP.

Dalam laporannya, Herman menerangkan bahwa pompa air pembagian kelompok tani Talagae dipasang secara permanen di area persawahan Wala Tedong, Kecamatan Watang Sidenreng.

“Saat saya mengecek pada Kamis 5 Januari 2023 mesin tersebut masih ada. Namun pada Minggu 8 Januari 2023 pukul 14.00 wita, mesin pompa air itu sudah tidak ada. Pagar pengamannya juga rusak,” ujarnya, Senin, 30 Januari 2023.

Dikatakannya, bahwa mesin pompa air yang hilang tersebut merk Yanmar 23 PK dengan harga Rp23 juta.

Tak hanya itu, sejumlah petani dan beberapa pengurus kelompok tani juga kehilangan traktor dan alat pertanian lainnya.

“Itu sudah ada beberapa petani dan kelompok tani yang melapor ke polisi, namun juga masih ada yang belum melaporkan kehilangan alsintan secara resmi,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa masyarakat berharap kepada pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap para pelaku supaya kejadian yang bisa merugikan masyarakat petani ini tidak terjadi lagi.

Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah sebelumnya mengatakan pihaknya masih terus bekerja untuk mengungkap berbagai kasus seperti aksi pencurian tersebut. (asp)

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Petta Cacang Resmi Ditunjuk sebagai Addatuang Sidenreng XXVI dalam Musyawarah Adat

26 Desember 2024 - 16:15 WITA

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.