Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Ajatappareng · 30 Jan 2023 10:57 WITA ·

Hati-hati’ki, Aksi Pencurian Alsintan Lagi Marak di Sidrap


 Hati-hati’ki, Aksi Pencurian Alsintan Lagi Marak di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah warga di beberapak kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan resah maraknya aksi pencurian Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Pencurian tersebut marak terjadi beberapa bulan terakhir. Seperti halnya di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritenggae, Sidrap terjadi pada 18 Agustus 2022, pada pukul 02.00 wita.

Hal tersebut berdasarkan laporan polisi LBP/47/VIII/2022/SSL/RES SIDRAP/SEK.MRT dengan pelapor Aksa warga Kelurahan Empagae.

Aksa melaporkan ke polisi atas kehilangan  pompa air bantuan pemerintah (Serasi) Merk Yanmar 15,5 PK ke Polsek Maritenggae hingga kini belum terungkap.

Selan itu, aksi pencurian Alsintan juga terjadi di Wala Tedong Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap pada 6 Januari 2023 sekitar pukul 23.30 wita.

Peristiwa hilangnya Alsintan tersebut dilaporkan oleh Herman, salah satu petani di wilayah tersebut kepada SPKT Polres Sidrap dengan laporan polisi nomor LPB/13/1/2023/SPKT/SSL/RES SIDRAP.

Dalam laporannya, Herman menerangkan bahwa pompa air pembagian kelompok tani Talagae dipasang secara permanen di area persawahan Wala Tedong, Kecamatan Watang Sidenreng.

“Saat saya mengecek pada Kamis 5 Januari 2023 mesin tersebut masih ada. Namun pada Minggu 8 Januari 2023 pukul 14.00 wita, mesin pompa air itu sudah tidak ada. Pagar pengamannya juga rusak,” ujarnya, Senin, 30 Januari 2023.

Dikatakannya, bahwa mesin pompa air yang hilang tersebut merk Yanmar 23 PK dengan harga Rp23 juta.

Tak hanya itu, sejumlah petani dan beberapa pengurus kelompok tani juga kehilangan traktor dan alat pertanian lainnya.

“Itu sudah ada beberapa petani dan kelompok tani yang melapor ke polisi, namun juga masih ada yang belum melaporkan kehilangan alsintan secara resmi,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa masyarakat berharap kepada pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap para pelaku supaya kejadian yang bisa merugikan masyarakat petani ini tidak terjadi lagi.

Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah sebelumnya mengatakan pihaknya masih terus bekerja untuk mengungkap berbagai kasus seperti aksi pencurian tersebut. (asp)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemdes Lagading Serukan Pilkada Damai

25 November 2024 - 22:31 WITA

Dukung Pemilu Damai, Ketua KADIN Sidrap Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Hak Pilih

24 November 2024 - 16:41 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Sudut Tepi Sidrap Luncurkan Menu Baru, Hadirkan Ayam Taliwang dan Nasi Goreng Kambing

23 November 2024 - 20:33 WITA

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.