Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Advertorial · 2 Feb 2022 22:20 WITA ·

Hj Hasnah Syam Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting


 Anggota DPR RI, Hj Hasnah Syam menghadiri rakor percepatan penurunan stunting di Kantor Bappeda Barru, Rabu (2/2/2022). Perbesar

Anggota DPR RI, Hj Hasnah Syam menghadiri rakor percepatan penurunan stunting di Kantor Bappeda Barru, Rabu (2/2/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan dan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Barru (Review EPPGBM) Rabu, (2/2/2022) di Aula Bappeda Barru.

Ketua Bappeda Barru, Umar. SKM. memaparkan  kondisi ekonomi makro Kabupaten Barru dan fokus utama pembangunan 2023.

Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS mengatakan, persoalan stunting adalah  persoalan krusial dan merupakan salah satu isu krusial nasional terutama ditengah Pandemi Covid 19.

Dikatakan, tahun 2019 – 2021  terdapat penurunan sebesar 3,5 %. Dan kita optimis di 2024 memenuhi target yang telah ditentukan karena menurut data untuk Kab. Barru ada diatas 8,3% dan Provinsi Sulsel di atas 9,2 % serta  nasional 10%.

“Rapat kordinasi ini  dilakukan untuk melakukan langkah-langkah yang konkret dan penyamaan persepsi. Selain itu bertujuan agar tercapainya integrasi program pelaksanaan intervensi stunting mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan,” terang dia.

Hasnah Syam yang juga adalah Anggota DPR. RI Komisi IX Fraksi Nasdem itu menguraikan,   Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga  anak cenderung lebih pendek atau kerdil dibanding anak seusianya. Hal ini lanjut dia akibat kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal. Namun demikian Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan.

Lebih lanjut istri Ir. H. Suardi Saleh Bupati Barru dua periode itu menjelaskan,  Stunting disebabkan oleh faktor Multidimensi seperti, Praktek pengasuhan yang kurang baik. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC,  Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran diri yang berkwalitas.

Kurangnya akses ke makanan bergizi. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Oleh karenanya,  penanganannyapun  perlu dilakukan oleh multi sektor.

Hadir dalam Rapat Kordinasi tersebut, Pimpinan OPD terkait, para Camat, Kepala Desa/Kelurahan, dan para kepala Puskesmas. (hr)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.