AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sidrap menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) VI di Aula Ballroom Al Gony Hotel Grand Zidny.
Kegiatan ini di hadiri oleg Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Selatan, Pengurus Cabang IBI, Kepala Dinas Kesehatan Sidrap yang sekaligus membuka Rakercab IBI ke VI.
Ketua IBI Cabang Sidrap, Hj Muminah, Sabtu (20/1/2018) mengatakan IBI ini merupakan organisasi profesi bidan di indonesia. yang harus mencapai tujuan melalui kebijakan peningkatan profesional anggota guna menjamin bahwa pelayanan berkualitas masyarakat mendapatkan Pelayanan berkualitas.
“Bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak, seorang bidan menjadi sejarah penting bagi kehidupan manusia. Bidan sebagai tenaga kesehatan adalah sosok perempuan yang terdekat dengan ibu, bayi dan anak dimanapun berada mulai dari kota sampai desa,” ungkap Mu’minah.
Oleh karena itu, kami melakukan Rakercab ini guna menumbuhkan semangat dan kerjasama bagi bidan untuk mewujudkan organisasi IBI yang berkemajuan.
Untuk itu, melalui rakercab ini kita akan bersama-sama merumuskan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode kepengurusan PC dan PR periode
2013-2018.
Dengan meningkatkan kekuatan organisasi, peran IBI dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan, meningkatkan kesejahteraan anggota harus mengutamakan kebersamaan, mempersatukan diri dalam satu wadah mempertahankan citra IBI dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Bidang Hj Nuryaqin SKM Dipl Midwifery M. Kes mewakili Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan dalam sejarah perjalanan IBI pelaksanaan Konas tidak selalu diikuti dengan pelaksanaan Rakernas.
Hasil Konas XV tgl 10-16 Nop 2013di Jakarta, yang telah menetapkan kepengurusan tingkat pusat IBI (PP IBI) dan rencana strategi organisasi untuk periode tahun 2013- 2018.
Rencana strategi organisasi dibahas melalui musyawarah daerah (Musda) untuk tingkat provinsi dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang melalui musyawarah cabang (Muscab) untuk tingkat kengurusan cabang kab atau kota.
Kepengurusan dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk
evaluasi tengah kepengurusan IBI kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rapat kerja daerah (Rakerda) di tingkat provinsi dan rapat kerja Cabang (Rakercab) di tingkat kabupaten.
Nuryaqin menambahkan rapat kerja ini dilaksanakan untuk penyajian, pembahasan dan evaluasi atas laporan pelaksanaan kegiatan. Tengah periode kepengurusan melalui rekapitulasi laporan PR Kab atau kota itu harus tersusunnya penyempurnaan rencana kegiatan mendatang.
Semoga rapat kerja cabang perdana ini dapat dijadikan dasar untuk lebih mewujudkan eksistensi untuk masa mendatang sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dengan keberadaan ibu-ibu bidan yang dengan ikhlas mendarmabaktikan keahliannya kompetensi sesuai kewenangannya khususnya dalam pelayanan kesehatan. (asp/ajp)