Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 3 Mar 2020 15:25 WITA ·

IMM Sidrap: Tuntaskan Kasus OTT Disdikbud


 IMM Sidrap: Tuntaskan Kasus OTT Disdikbud Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Empat Organisasi Otonom Muhammadiyah Sidrap meliputi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) gelar aksi damai di Jantung Kota Pangkajene dan Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe Nomor 1 Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Selasa (3/3/2020).

Ketiga organisasi mahasiswa itu menyuarakan 2 point dalam aksinya. Yakni, mendesak aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Pendidikan Sidrap, serta pengusutan tragedi kematian Yus Yunus di Papua.

Mereka berunjukrasa dengan membawa Baliho yang bertuliskan “Tuntaskan kasus OTT DISDIKBUD kabupaten Sidrap”.

Aksi unjukrasa ini diterima langsung Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji wahyudi S.Ik diwakili Kasat Intelkam Polres Sidrap So’ib, Kabag Ops Somad, Waka Polres Sidrap, Kompol Ishak Ifa.

Koordinator Lapangan Aksi Unjukrasa Mahasiswa IMM, Sernandi mengatakan unjukrasa dilakukan untuk menuntut agar pihak kepolisian Polres Sidrap agar tetap meningkatkan koordinasi secara intens kepada Polda Sulsel terkait kasus OTT Disdikbud. Mengingat kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Sulsel untuk di usut tuntas.

Selain itu, aksi unjukrasa ini menghimbau kepada Kapolres Sidrap agar menyampaikan ke Kapolda Sulsel agar perkembangan Kasus OTT disampaikan kepublik secara transparan atau melalui media sosial (Medsos).

Selain OTT, Mahasiswa IMM menubruk kepada Polda Papua untuk mengusut tuntas tragedi kemanusiaan atas Yus Yunus yang merupakan sopir truk asal Polewali Mandar Sulawesi Barat yang diamuk massa di Nabire, Papua beberap waktu lalu.

Kapolda Papua diberi peringatan keras karena kepolisian tidak bertindak tegas dalam kasus yang menimpah saudara kita Yus Yunus yang diamuk warga Papua hingga tewas dihadapan sejumlah anggota Kepolisian yang terlihat membawa senjata. (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 528 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.