AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Empat Organisasi Otonom Muhammadiyah Sidrap meliputi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) gelar aksi damai di Jantung Kota Pangkajene dan Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe Nomor 1 Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Selasa (3/3/2020).
Ketiga organisasi mahasiswa itu menyuarakan 2 point dalam aksinya. Yakni, mendesak aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Pendidikan Sidrap, serta pengusutan tragedi kematian Yus Yunus di Papua.
Mereka berunjukrasa dengan membawa Baliho yang bertuliskan “Tuntaskan kasus OTT DISDIKBUD kabupaten Sidrap”.
Aksi unjukrasa ini diterima langsung Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji wahyudi S.Ik diwakili Kasat Intelkam Polres Sidrap So’ib, Kabag Ops Somad, Waka Polres Sidrap, Kompol Ishak Ifa.
Koordinator Lapangan Aksi Unjukrasa Mahasiswa IMM, Sernandi mengatakan unjukrasa dilakukan untuk menuntut agar pihak kepolisian Polres Sidrap agar tetap meningkatkan koordinasi secara intens kepada Polda Sulsel terkait kasus OTT Disdikbud. Mengingat kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Sulsel untuk di usut tuntas.
Selain itu, aksi unjukrasa ini menghimbau kepada Kapolres Sidrap agar menyampaikan ke Kapolda Sulsel agar perkembangan Kasus OTT disampaikan kepublik secara transparan atau melalui media sosial (Medsos).
Selain OTT, Mahasiswa IMM menubruk kepada Polda Papua untuk mengusut tuntas tragedi kemanusiaan atas Yus Yunus yang merupakan sopir truk asal Polewali Mandar Sulawesi Barat yang diamuk massa di Nabire, Papua beberap waktu lalu.
Kapolda Papua diberi peringatan keras karena kepolisian tidak bertindak tegas dalam kasus yang menimpah saudara kita Yus Yunus yang diamuk warga Papua hingga tewas dihadapan sejumlah anggota Kepolisian yang terlihat membawa senjata. (asp/ajp)