Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 8 Sep 2019 16:39 WITA ·

Ini Alasan Mas’ud Saad Bertahan jadi Kades Persiapan Talawe


 Ini Alasan Mas’ud Saad Bertahan jadi Kades Persiapan Talawe Perbesar

Status Talawe sempat dibahas di era periode kedua Bupati H Rusdi Masse. Kala itu, Rusdi Masse sempat meminta DPRD Sidrap untuk menggodok kelayakan Talawe untuk dimekarkan dan didefinitifkan.

“Tapi sampai sekarang, statusnya belum jelas. Apalah layak atau belum,” tukasnya.

Alasan kedua, lanjut Mas’ud, dua penjabat desa persiapan Talawe yang di SK bupati Dollah Mando hanya berselang 7 bulan cacat hukum.

Maret 2019, ada SK terbit yang menunjuk Nurdin selaku penjabat kepala desa Talawe, kemudian SK kedua atas nama Arifin Lattu.

Dari dua SK tersebut, kata Mas’ud, tidak ada alasan yang jelas dari bupati terkait pergantian kepala desa.
Terlebih, pergantian sepihak itu tidak melibatkan masyarakat dan BPD setempat. Ia juga mengaku tak pernah mendapat penjelasan dari Bupati soal alasan pencopotan dirinya.

“Sampai sekarang, tidak ada alasan jelas, kenapa saya diganti kecuali statemen yang mengatakan penjabat kades harus ASN. Tapi itu aturan baru, sementara SK saya sejak tahun 2007. Artinya bisa berlaku surut,” tegasnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah ini adalah bentuk kesewenang-wenangan yang tidak memikirkan kondisi masyarakat Talawe secara umum.

Alasan ketiga, kata dia, Bupati Sidrap, Dollah Mando bahkan dituding telah membuat kebijakan yang justru memecah masyarakat Talawe yang imbasnya mengarah kepada keamanan dan kondisifitas masyarakat. Padahal, seharusnya kebijakan harus memprioritaskan kondisi masyarakat akibat pergantian itu.

Bupati menerbitkan SK tanpa melibatkan unsur masyarakat dan BPD. “Akhirnya apa terjadi sekarang?. Kisruh yang terjadi bukan lagi soal siapa kades yang sah atau tidal sah. Tapi sudah masuk ranah siri’ dan harga diri masyarakat Talawe,” tandasnya. (*/ajp)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.