AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kepolisian Resor (Polres) Sidrap mengantisipasi kerawanan keamanan menjelang pelaksanaan pemilihan kepada daerah serentak untuk Bupati dan Wakil Bupati gubernur dan wakil gubernur di Kabupaten Sidrap.
Untuk memantapkan kesiapan petugas melaksanakan pengamanan pilkada serentak, Polres Sidrap yang di ikuti 200 orang personil Gabungan personil Polres Sidrap, Personil Koramil Maritengngae, Personel Dishub, Personel Damkar dan Personel Satpol PP Sidrap, menggelar Simulasi Pengamanan Pilkada diPelataran Panker, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Ade Indrawan, (18/1/2018) mengatakan tahap pelaksanaan kegiatan simulasi Skenario Tahap I Masa Kampanye yakni melaksanakan penanganan kampanye tanpa ijin yang dilakukan oleh salah satu Paslon dengan cara membubarkan pelaksanaan kampanye dengan tindakan prefentif dengan menurunkan tim Negoisator dan Pleton Dalmas.
Skenario Tahap II Masa Tenang yakni Panwaslu Sidrap, Satpol PP Sidrap yang di kawal petugas patroli Polres sidrap melakukan penertiban pencabutan baliho dan stiker Caleg partai yang masih terpasang dikanan kiri jalan.
Kemudian Skenario Tahap III Masa Pencoblosan dan Pemungutan Suara yaitu, TPS dengan skenario adanya tindakan protes yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap PPS karena namanya tidak tedaftar dalam DPT dan saksi dari perwakilan parpol protes tentang hasil penghitungan suara karena dicurigai KPPS melakukan kecurangan dan penggelembungan suara.
Ade melanjutkan Pengawalan kotak suara dari TPS ke PPS dengan skenario adanya penghadangan oleh massa parpol yang tidak terima hasil penghitungan suara karena partai yang didukung mengalami kekalahan.
Kantor KPUD Sidrap dengan Skenario adanya aksi unjukrasa di kantor KPUD dikarenakan tidak terima hasil perhitungan suara disalah satu TPS dengan menyerukan yel-yel “Bakar Kpu-Bakar KPU.
Kegiatan dengan melakukan simulasi itu merupakan salah pengamanan pada pelaksanaan Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidrap Tahun 2018.
Apabila benar-benar terjadi situasi seperti yang telah di Skenario tersebut, Pihak keamanan dapat bertindak sesuai dengan Prosedur yang berlaku.(asp/ajp)