Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 9 Jan 2023 13:22 WITA ·

Kadin Sebut Kerusakan Jalan Poros Sidrap-Soppeng Hambat Perekonomian


 Kadin Sebut Kerusakan Jalan Poros Sidrap-Soppeng Hambat Perekonomian Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Perbaikan infrastruktur jalan di poros Sidrap-Soppeng, wajib diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut, ditegaskan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sidrap, Andi Muhammad Yusuf Ruby., S.E di Kota Pangkajene, Senin, 9 Januari 2023.

Menurut Puang Ucu, kerusakan jalan poros yang menghubungkan dua daerah bertetangga tersebut, sudah berlangsung cukup lama.

Menurutnya, jika itu dibiarkan terus-menerus. Maka dipastikan akan menghambat laju perekonomian warga, terutama masyarakat Sidrap.

“Pasti akan menghambat laju ekonomi. Apalagi kita tahu bersama, Sidrap ini adalah salah satu daerah penghasil beras dan pemasok telur terbesar di Sulsel, termasuk sektor perikanan Danau Sidenreng” ujar Andi Yusuf Ruby.

Disampaikan, infrastruktur jalan merupakan sarana-prasarana vital yang sangat menentukan arus distribusi logistik perekonomian rakyat.

Kerusakan jalan di Sidrap tersebut, tentunya akan sangat berdampak negatif pada kelancaran arus ekonomi antardaerah maupun hambatan distribusi dari sumber produksi ke pasar atau ke konsumen.

Oleh karena itu, penyediaan dan pembenahan infrastruktur jalan yang baik, patutnya menjadi prioritas utama pembangunan oleh pemerintah.

“Kebetulan jalan yang sudah lama rusak ini berstatus jalan provinsi, maka Pemprov Sulsel harus melakukan langkah komprehensif berupaya perbaikan dengan cepat,” kata Andi Muhammad Yusuf Ruby

Andi Muhammad Yusuf Ruby mengatakan, Pemprov Sulsel ke depan, juga perlu menyusun grand design atau master plan pembangunan infrastruktur jalan yang visioner, sehingga mampu menjawab tantangan ekonomi masa depan.

“Bagi pengusaha seperti kami ini, apabila terdapat hambatan jalur distribusi, tentunya akan menambah beban ekonomi pebisnis dan kepada masyarakat atau memicu high cost economy. Itu pasti,” kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Makassar itu (asp)

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.