Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Fokus · 24 Apr 2019 11:12 WITA ·

Kapolres Sidrap : Tempuh Jalur Hukum Jika Tak Puas Hasil Pemilu


 Kapolres Sidrap : Tempuh Jalur Hukum Jika Tak Puas Hasil Pemilu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengimbau masyarakat agar menciptakan situasi kondusif pasca pencoblosan. Jika ada ketidakpuasan soal perolehan suara dalam pemilu, masyarakat diimbau untuk menggunakan mekanisme hukum yang berlaku.

“Kita berharap kalau nanti ada teman-teman yang tidak puas dengan hasil suara ini menggunakan mekanisme yang ada. Mekanisme itu harus sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Budi saat ditemui di Kantornya, Rabu, (24/4/19) pagi

Budi Wahyono mengatakan masyarakat bisa mengadu ke Bawaslu hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyelesaikan sengketa soal hasil pemungutan suara.

“Ada Bawaslu, kemudian ada Mahkamah Konstitusi bisa melalui tersebut ya, tergantung pelanggaran-pelanggaran yang ada sesuai ketentuan yang ada harus melalui itu, tidak perlu gunakan langkah inkonstitusional atau di luar hukum yang berlaku,” ujarnya.

Kapolres mengimbau tidak menggunakan cara inkonstitusional untuk menyelesaikan sengketa soal pemilu ini.

“Karena dalam suatu negara demokrasi, kalau ada bukti-bukti atau ada temuan-temuan, silakan diajukan sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi tidak dengan cara-cara yang inkonstitusional,” tuturnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengimbau masyarakat agar menyudahi perbedaan karena persoalan beda pilihan politik. Masyarakat diminta untuk menjalin persatuan demi kesatuan bangsa Indonesia.

“Kita jagalah bangsa ini, kita sudah menjaga kegiatan ini dengan aman dan damai jangan sampai nanti juga berakhir dengan perpecahan. Kesatuan dan persatuan bangsa itu lebih penting dari semuanya, pemilu ini adalah sarana kita untuk memilih pemimpin bangsa, tapi setelah itu ayo perbedaan-perbedaan yang dulu ada yang dulu mendukung si A dan si B, ayo kita bersatu kembali mendukung Indonesia,” tandasnya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi

2 Januari 2025 - 16:16 WITA

Libatkan Yon Zipur, Cara Cerdas H Syaharuddin Alrif Perbaiki Jembatan Bulcen

30 Desember 2024 - 16:38 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Patroli Cooling System: Upaya Polres Sidrap Jaga Kondusivitas Menjelang Nataru

11 Desember 2024 - 16:21 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.