Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 28 Apr 2022 21:54 WITA ·

Karantina Pertanian Parepare Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung


 Petugas Karantina Pertanian Parepare berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan jenis burung, Kamis (28/4/2022). Perbesar

Petugas Karantina Pertanian Parepare berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan jenis burung, Kamis (28/4/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Ratusan ekor burung yang akan diselundupkan masuk Parepare berhasil digagalkan oleh Karantina Pertanian Parepare Wilayah Kerja Pelabuhan Cappaujung bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan TNI AL. Ratusan burung asal Samarinda tersebut diangkut menggunakan kapal laut, Kamis (28/4/2022).

Wahyuddin, selaku Pejabat Karantina Pertanian Parepare seperti dirilis laman resmi Kantor Karantina Parepare, mengatakan sekitar pukul 04.30 WITA, saat Pejabat Karantina Pertanian Parepare melakukan pengawasan bersama KSOP dan TNI AL terhadap kapal kargo, ditemukan dua keranjang plastik di bawah dek kapal yang setelah diperiksa ternyata berisi burung.

Penyisiran kemudian dilakukan di setiap sudut dan area kapal hingga akhirnya ditemukan 19 kotak yang berisi burung, di antaranya jalak kerbau 400 ekor, cucak keling 29 ekor, cucak kurincang 39 ekor, dan ada beberapa ekor burung yang mati yakni satu ekor cucak kurincang dan delapan ekor murai batu.

“Selain pencegahan penyakit, UU Nomor 21 Tahun 2019 juga mengamanatkan kami untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap satwa liar dan satwa langka. Burung-burung ini akan dikembalikan ke Kalimantan dan kami segera berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam untuk tindakan lebih lanjut,” imbuh Wahyu.

Kepala Karantina Pertanian Parepare, Andi Faisal menegaskan, akan terus memperketat pengawasan terhadap peredaran satwa. Kerja sama dengan semua pihak pun akan terus ditingkatkan dari mulai unsur masyarakat hingga instansi terkait lainnya.

“Semoga upaya bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya alam negeri ini dapat berdampak positif dengan semakin menurunnya kasus penyelundupan satwa,” tutup Andi Faisal. (sp)

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.