AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Jajaran Polres Sidrap melakukan press conference terkait hasil operasi cipta kondisi 2017, di Loby Mapolres Sidrap, Minggu malam, (31/12/2017).
Kegiatan ini dipimpin Kapolres Sidrap, AKBP Ade Indrawan didampingi Dandim 1420 Sidrap Letkol, Inf.Eko Paskah dan Sekretaris Daerah, Sidrap Sudirman Bungi.
Sekretaris Sidrap, Sudirman Bungi, mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum dalam setahun ini.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama membantu penegak hukum untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.
“Semoga tahun 2018 Sidrap lebih baik, kejahatan terus menurun sehingga Sidrap akan menjadi daerah yang terus aman dan kondusif,” harapnya.
Kapolres Sidrap, AKBP, Ade Indrawan mengaku akan terus melakukan penegakan hukum, ia juga berjanji untuk mengembalikan citra Sidrap sebaga kota santri dan lumbung padi.
Dikatakan, kasus yang menonjol pada tahun 2017, masih didominasi Narkoba dan kriminal lain, seperti kepemilikan senjata tajam, perkelahian dan KDRT.
Khusus untuk Narkoba, kata Ade, pada tahun 2016 berjumlah 110 kasus dan di 2017 naik menjadi 130 kasus. “Kenaikan ini karena kinerja dan aktivitas polisi yang intens memburu para pelaku narkoba,” ujarnya.
Dalam kasus narkoba, polisi menetapkan 159 orang tersangka pada tahun 2016, dan 200 orang di tahun 2017.
“Saya ajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi untuk bersama-sama memberantas narkoba dan kejahatan lainnya,” katanya.
Dandim Sidrap, Letkol Eko Paskah menekankan, bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini, merupakan hasil sinergitas yang baik antara TNI, Polri dan Pemkab. (asp/ajp)