AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Satgas TMMD ke 102 kembali diuji dengan kurangnya air dan batu saat mengerjakan progres pemasangan gorong-gorong di Dusun Bukkere Desa Cenrana Kecamatan Pancalautang Kabupaten Sidrap. Sabtu (28/7/2018).
Dalam pengerjaan kali ini memang membutuhkan tenaga yang ekstra dimana posisi titik gorong-gorong yang ke 12 ini air cuma mengalir saat derasnya hujan dari atas gunung dan lokasi ini juga cukup jauh dari aliran sungai.
Dan juga babatuan dilokasi tersebut sangatlah sulit untuk dijangkau, diakibatkan lokasi tersebut hanya material tanah sehingga batu untuk pelaksanaan pondasi sangatlah kurang.
Namun semua itu tidak menyurutkan semangat anggota Satgas TMMD ke 102 bersama Warga dan Mahasiswa, mereka dengan gigih berusaha mengumpulkan air yang mengalir sedikit demi sedikit dan berusaha secara bersama-sama mencari bebatuan diatas pegunungan.
Salah satu anggota Satgas TMMD ke 102 (Pelda Idris) menjelaskan bahwa kegiatan kami saat dititik ke 12 ini terkendala oleh air dan material batu untuk pengecoran dinding gorong-gorong, dimana posisi kami sekarang sangat jauh dari sungai.
“Namun untuk material pasir tidak masalah, dikarenakan warga yang naik keatas mengangkut pasir ke beberapa titik pemasangan gorong-gorong,” ujarnya.
Dandim 1420 Sidrap (Letkol Inf Eko Paskah.HN) saar dikoonfirmasi mengatakan bahwa memang ada beberapa lokasi di 15 titik yang aliran air kurang, dikarenakan untuk saat ini hujan tidak lagi turun sehingga proses pengerjaan dapat menghambat anggota Satgas TMMD disasaran.
“Namun Satgas TMMD ke 102 tidak pernah putus asa, mereka memanfaatkan material yang ada disekitar lokasi, sehingga proses pengerjaan dititik ke 12 tersebut dapat terselasaikan untuk hari ini,” pungkasnya. (asp/ajp)