AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Masyarakat dan Evaluasi Kinerja Pengelolaan PAUD dan Dikmas Tahun 2019.
Kegiatan yang bertempat di Sahid Raya Hotel and Convention – Yogyakarta (1 – 4 Desember 2019) ini bertema ‘Peran Pendidikan Masyarakat dalam Mengakselerasi Produktivitas Bangsa di Era Ekonomi Digital’.
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Enrekang Umaruddin ikut berpartisipasi pada acara ini.
Umar -sapaanya- menjelaskan, sejumlah inovasi yang dipaparkan dalam seminar itu, bisa diterapkan di Enrekang. Salahsatunya yang disampaikan penyaji dari BP PAUD Dikmas Sulbar, Herianto Baharuddin.
“Misalnya pelaksanaan program keaksaraan dasar melalui pelibatan tokoh agama,” jelasnya, saat dihubungi awak media, Selasa,(3/12).
Selain itu, juga dibahas pelaksanaan program pendidikan kecakapan wirausaha dalam bidang roasting kopi. Ini dinilai sangat cocok dilaksanakan di Enrekang yang merupakan daerah penghasil kopi terbaik.
“SKB Enrekang berupaya menangkap peluang tersebut untuk rencana program tahun 2020,” urainya.
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Abdul Kahar, selaku ketua umum seminar ini memaparkan tujuan diselenggarakannya seminar ini untuk mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan program PAUD dan pendidikan masyarakat.
Selain itu juga untuk menyebarluaskan praktik baik model-model program pendidikan keaksaraan, kesetaraan, kursus dan pelatihan. Serta merumuskan strategi kebijakan pengembangan pendidikan masyarakat di era ekonomi digital.
“Era ekonomi digital membuat banyak pekerjaan yang berubah tapi di sisi lain lahir banyak kesempatan. Maka dari itulah kreatifitas dan inovasi di masyarakat harus bisa kita dorong bersama,” tandasnya. (asr/ajp)