Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 3 Des 2019 22:33 WITA ·

Kepala SKB Enrekang ‘Berguru’ di Yogyakarta


 Kepala SKB Enrekang ‘Berguru’ di Yogyakarta Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Masyarakat dan Evaluasi Kinerja Pengelolaan PAUD dan Dikmas Tahun 2019.

Kegiatan yang bertempat di Sahid Raya Hotel and Convention – Yogyakarta (1 – 4 Desember 2019) ini bertema ‘Peran Pendidikan Masyarakat dalam Mengakselerasi Produktivitas Bangsa di Era Ekonomi Digital’.

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Enrekang Umaruddin ikut berpartisipasi pada acara ini.

Umar -sapaanya- menjelaskan, sejumlah inovasi yang dipaparkan dalam seminar itu, bisa diterapkan di Enrekang. Salahsatunya yang disampaikan penyaji dari BP PAUD Dikmas Sulbar, Herianto Baharuddin.

“Misalnya pelaksanaan program keaksaraan dasar melalui pelibatan tokoh agama,” jelasnya, saat dihubungi awak media, Selasa,(3/12).

Selain itu, juga dibahas pelaksanaan program pendidikan kecakapan wirausaha dalam bidang roasting kopi. Ini dinilai sangat cocok dilaksanakan di Enrekang yang merupakan daerah penghasil kopi terbaik.

“SKB Enrekang berupaya menangkap peluang tersebut untuk rencana program tahun 2020,” urainya.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Abdul Kahar, selaku ketua umum seminar ini memaparkan tujuan diselenggarakannya seminar ini untuk mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan program PAUD dan pendidikan masyarakat.

Selain itu juga untuk menyebarluaskan praktik baik model-model program pendidikan keaksaraan, kesetaraan, kursus dan pelatihan. Serta merumuskan strategi kebijakan pengembangan pendidikan masyarakat di era ekonomi digital.

“Era ekonomi digital membuat banyak pekerjaan yang berubah tapi di sisi lain lahir banyak kesempatan. Maka dari itulah kreatifitas dan inovasi di masyarakat harus bisa kita dorong bersama,” tandasnya. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pertikaian Usai Minum Ballo Berujung Penganiayaan Brutal

26 Desember 2024 - 23:33 WITA

Petta Cacang Resmi Ditunjuk sebagai Addatuang Sidenreng XXVI dalam Musyawarah Adat

26 Desember 2024 - 16:15 WITA

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.