Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 4 Jun 2022 11:27 WITA ·

Ketua PP ISA Sidrap Temui Tamsil Linrung, Ini yang Dibahas


 Ketua PP ISA Sidrap Temui Tamsil Linrung, Ini yang Dibahas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang (PP ISA SIDRAP), Mahmud Lakaiya, Jum’at kemarin (3/6-2022), temui langsung Ketua Panitia khusus (Pansus) Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Tamsil Linrung di Jakarta.

Mahmud Lakaiya, diterima di ruang Kerja Senator asal Sulsel di Gedung Nusantara V DPD RI pagi pulul 07.30 wita kurang lebih 30 menit.

Kepada Tamsil Linrung, Mahmud menyampaikan keluh kesah guru dan tenaga kependidikan honorer yang belum mendapatkan kepastian terkait kesejahteraan mereka terutama soal payung hukum baik dari insitusi Sekolah tempat mereka mengabdi, Pemerintah daerah maupun Negara.

Padahal, kehadiran dan pengabdian mereka nyata dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan ujar Mahmud Lakaiya yang akhir pekan lalu mencatatkan diri sebagai alumni program studi strata tiga atau doktor di Universitas Brawijaya Malang.

Menanggapi hal tersebut, Mantan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Tamsil Linrung katakan, Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer DPD RI telah bekerja lebih kurang setahun dan telah merumuskan beberapa simpulan yang menjadi rekomendasi kepada pemerintah.

Rekomendasi tersebut yakni Agar Presiden Joko widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi dasar hukum pengangkatan tenaga guru honorer sebagai Aparat Sipil Negara (ASN).

Kedua meminta Presiden agar responsif terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang selama ini terjadi, khususnya pelanggaran hak-hak guru honorer sebagaimana yang juga diakui oleh Komnas HAM serta beberapa rekomendasi lainnya terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengakuan Negara terhadap eksistensi tenaga guru honorer.

“Tentu tidak semua harus langsung jadi ASN tapi ada tahapan seperti pengangkatan melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau di sebut PPPK,” ujar Pria kelahiran Pangkep Sulsel ini.

Menariknya, Tamsil Linrung juga menyatakan kesediaannya menemui para guru tenaga honorer di daerah untuk berdialog langsung.

“Insya Allah dalam waktu dekat saya akan ke Sidrap memenuhi ajakan PP ISA Sidrap “ujarnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ketua HMI Enrekang Kritik Kebijakan Pj Bupati, Marwan Mansyur

8 November 2024 - 13:22 WITA

Hadapi Pilkada, Bawaslu Sulsel Fokus Tangkal Isu SARA dan Ujaran Kebencian di Sosmed

7 November 2024 - 15:17 WITA

Dispustaka Enrekang Raih Juara 1 di Peer Learning Meeting Nasional 2024

7 November 2024 - 13:12 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.