Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 8 Jul 2021 15:57 WITA ·

‘Koalisi Boikot APBD’ Melempem, LPj APBD Parepare 2020 Akhirnya Ditetapkan


 Paripurna LPj APBD 2020 Parepare akhirnya kuorum dan digelar Kamis (8/7/2021), setelah sebelumnya ada aksi boikot dari sejumlah Fraksi. Perbesar

Paripurna LPj APBD 2020 Parepare akhirnya kuorum dan digelar Kamis (8/7/2021), setelah sebelumnya ada aksi boikot dari sejumlah Fraksi.

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE –– Aksi boikot Paripurna Laporan Pertanggungjawaban APBD Parepare tahun 2020 terhenti. Itu setelah tiga legislator keluar alias ‘membelot’ dari koalisi yang memboikot paripurna sebelumnya.

Ketiga legislator yang sempat memboikot dan berubah sikap itu adalah, Hariani (Perindo), Hermanto (Partai Hanura) dan terakhir legislator Partai Bulan Bintang (PBB) Sudirman Tansi.

Alhasil, rapat paripurna tersebut memenuhi syarat atau kuorum untuk dilanjutkan, dan akhirnya disetujui untuk ditetapkan menjadi perda.

Hanya saja, sesaat rapat paripurna dibuka, Sudirman Tansi memilih meninggalkan ruang rapat. Namun tak mempengaruhi paripurna.

“Saya ini diculik pagi-pagi. Jadi saya hadir disini. Saya mengatakan menyetujui terlebih dahulu. Saya mohon maaf karena harus meninggalkan ruang rapat ini,” ujar dia, Kamis (8/7/2021).

Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Yusuf Lapanna menanggapi tiga legislator yang meninggalkan koalisi. “Biarkan masyarakat yang menilai. Partai kami tetap dan selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat yang utama dalam penggunaan APBD,” ujar dia.

Legislator Nasdem Suyuti (SYT) yang juga ikut memboikot mengatakan dirinya bersama Partai Nasdem tak goyah. Sebab, kata dia, yang diperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Kepentingan masyarakat di atas segala-galanya. Itu yang kami perjuangkan di Nasdem bersama teman-teman,” ujarnya.

Koalisi yang solid memboikot tersisa 8 anggota DPRD. Yakni Yasser Latief, Tasming Hamid, Asmawati, dan Suyuti dari fraksi Nasdem. Selanjutnya Kamaluddin Kadir, Yusuf Lapanna dan Andi Amir Mahmud dari Gerindra. Serta Legislator PDIP Apriyani Djamaluddin.

Sementara itu, 17 anggota DPRD yang menghadiri rapat tersebut yakni dari fraksi Golkar Andi Nurhatina, Kaharuddin Kadir, Indriasari Husni, Suleman, dan Mulyadi.

Kemudian dari fraksi Demokrat, Rahmat Sjamsu Alam, Bambang Nasir, dan Yangsmid Rahman. Dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ibrahim Suanda dan Musdalifah Pawe. Dua legislator PPP juga hadir, Namri Nasir dan Rudy Najamuddin.

Selanjutnya, hadir pula Legislator PKB Andi Fudail, Hermanto (Hanura), Hariani (Perindo), Satriya (PDIP) dan Sudirman Tansi (PBB).

Sebelumnya Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare Yasser Latief mengatakan, aksi boikot itu, kata dia, dipicu ketidakpuasan DPRD terhadap abainya Walikota menganggarkan TPP.

“Ini merupakan kelalaian Pemkot untuk menyejahterakan warganya. Saat ini hanya Kota Parepare di Sulsel yg belum memberikan TPP. Di sisi lain uang makan minum bagi ASN juga sudah ditiadakan,” beber YL -sapaanya-, Rabu (7/7/2021).

Selain itu, Yasser menilai kinerja Pemkot dalam penanganan Covid-19 sekadar seremonial belaka. Kata dia, tidak memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang ekonomi sulit akibat pembatasan aktivitas.

“Padahal seharusnya masyarakat dibantu dengan kebutuhan pokok berupa sembako, sebagai kompensasi pelarangan beraktivitas. Juga bantuan modal kepada pelaku UMKM,” pinta YL.

Alasan ketiga, sambungnya, pihaknya menyayangkan aspirasi masyarakat dari reses dan musrenbang tak direspons dengan baik. Malahan memprioritaskan pembangunan fisik.

“Hasil musrenbang dan aspirasi masyarakat melalui reses anggota DPRD kurang diakomodir. Bahkan cenderung diabaikan,” pungkasnya. (sp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.