AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Banjir di Kabupaten Sidrap, hingga Kamis, (13/6/2019), masih merendam ratusan rumah warga, di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang sejak awal pekan.
Ketinggian air mencapai dua meter. Ratusan kepala keluarga pun menjadi korban.
Tak hanya merendam rumah, banjir tahunan tersebut juga mengubur areal sawah di wilayah Ulu Tedong. Kondisi itu mengakibatkan kerugian terhadap warga.
Salah seorang warga, Asri Jaya mengaku, sejauh ini belum ada respon dari pihak pemerintah daerah. Padahal, kata dia, korban sangat berharap Pemkab cepat tanggap terhadap kebutuhan para korban banjir.
“Belum ada bantuan dari pemerintah daerah, padahal warga sangat membutuhkan,” ucap dia. Kamis (13/6/2019).
Asri berharap agar pihak pemerintah bisa secepatnya memberi bantuan apapun bentuknya. Karena dia memprediksi banjir makin parah jika curah hujan pekan ini meningkat.
“Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan apapun bentuknya. Kita Harap pemerintah daerah turun karena itu yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, informasi yang dihimpun, Bupati Sidrap sudah turun melihat kondisi warga yang terkena dampak banjir disejumlah titik.
Pemkab pun mengklaim, telah menyikapi bencana banjir di sejumlah wilayah secara aktif. (*/spa)