Menu

Mode Gelap
Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang Warning ASN Terlibat Politik, H Ruslan: Hati-hati, Ada Aturan Mengikat ASN Gantikan Yusuf DM, Andi Bahari Parawansa Jabat Plh Sekda Sidrap Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang

Ajatappareng · 14 Agu 2023 19:36 WITA ·

Lestarikan Budaya Lokal, Mitra Fakhruddin dan Saharuddin Inisiasi Festival Musik Bambu


 Lestarikan Budaya Lokal, Mitra Fakhruddin dan Saharuddin Inisiasi Festival Musik Bambu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Festival bertajuk Visualisasi Musik Bambu Sulawesi Selatan, berlangsung sukses nan meriah di Alun-alun Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Acara ini berlangsung mulai Sabtu-Minggu 12-13 Agustus 2023.

Acara ini digelar atas prakarsa Anggota DPRD Sulsel Saharuddin, Disbudpar Sulsel, PT Wadah Inovasi Digital dan Pemuda Baraka Mangmesa.

Hadir dalam pembukaan, Anggota DPR-RI Mitra Fakhrudddin MB, Andi Zulkarnain perwakilan Disbudpar Sulsel, Bupati Muslimin Bando, Wakil Bupati Asman, Anggota DPRD Sulsel Saharuddin, Kadispopar Ahmad Faisal, forkopimda dan forkopimcam, tokoh-tokoh masyarakat Baraka, seniman dan pegiat musik bambu, serta masyarakat.

Dalam sambutannya, Mitra Fakhruddin memuji panitia yang mengemas acara ini dengan epic. Terkhusus kepada anggota DPRD Sulsel Saharuddin yang menggagas visualisasi musik bambu ini.

“Ini ide luar biasa menghadirkan festival khusus untuk musik bambu. Ini jadi ajang apresiasi dan menambah semangat pegiat musik bambu untuk melestarikan kesenian ini,” kata Mitra.

Saharuddin yang akrab disapa Aji Saka ini, balik memuji Mitra yang telah banyak membawa program dari pusat untuk Enrekang. Khususnya di sektor pariwisata dan pendidikan.

Ditambahkannya, Sahar dan Mitra siap memperjuangkan event ini agar jadi agenda tahunan. Apalagi antusiasme peserta dan penonton cukup baik.

Bupati Muslimin Bando menyampaikan apresiasi untuk Mitra dan Saharuddin, yang meski beda warna namun satu visi memajukan pariwisata dan kesenian daerah Enrekang.

Terkait upaya pelestarian musik bambu, MB meminta Dinas Pendidikan agar merumuskan regulasi agar musik bambu menjadi muatan lokal wajib di pendidikan dasar, menengah dan atas.

“Sudah ada beberapa sekolah yang mengajarkan musik bambu. Dispopar dan Disdik juga beberapa kali mengadakan pelatihan. Selanjutnya ini harus jadi muatan lokal di sekolah-sekolah, agar ada regenerasi,” tegas Muslimin Bando.

Pada event ini, tampil belasan grup musik bambu dari Baraka, Cece, Curio, Karangan, Uru, Pasui, Banua, Wai-wai, Parombean, Tari dari Limbuang, Tari Pa’jaga, band performance dan penampilan Iqbal Lagaligo Palopo. (sp)

Visited 10 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tokoh Masyarakat Towani Tolotang Solid Dukung SAR-Kanaah

7 September 2024 - 20:34 WITA

K3S Baranti Tegaskan Netralitas ASN di Pilkada 2024

7 September 2024 - 16:15 WITA

Pj Bupati Pinrang Kunjungi RPH, Guna Pastikan Daging Sehat dan Aman

6 September 2024 - 15:59 WITA

Dua Komunitas di Watang Pulu Deklarasi Dukung SAR-Kanaah

6 September 2024 - 02:07 WITA

Deklarasi Panreng bersatu, Menangkan SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap

5 September 2024 - 00:08 WITA

Pemkab Sidrap Optimalkan Desk Pilkada untuk Cegah Konflik

4 September 2024 - 17:56 WITA

Trending di Eksklusif