Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Fokus · 28 Sep 2021 17:49 WITA ·

Makassar PPKM Level 3, Pemkot mulai Bahas Simulasi Sekolah Tatap Muka


 Makassar PPKM Level 3, Pemkot mulai Bahas Simulasi Sekolah Tatap Muka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Pembelajaran Tatap Muka (PTM) segera akan dilaksanakan. Sesuai edaran Mendikbud, daerah/kota yang sudah berada di PPKM level 3 sudah bisa melaksanakan aktivitas PTM di wilayahnya.

Oleh karenanya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi duduk bersama Ketua dewan pendidikan, Rudianto Lallo dan seluruh pihak terkait untuk membicarakan sistem dan simulasi PTM yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.

Rencananya, empat hari kedepan, simulasi akan dilakukan oleh sekolah SMP Swasta dan negeri.

“Pemkot tidak gegabah. Saya disini berharap masukan dan pandangan. Baiknya seperti apa, simulasinya gimana mengemasnya agar target kita di Oktober tercapai,” ucap Fatma yang juga ditunjuk sebagai penanggung jawab PTM, di Kantor Dewan Pendidikan Kota Makassar, Selasa (28/9/21).

Fatma menegaskan dalam simulasi PTM nanti, kegiatan belajar mengajar akan tetap berlangsung secara terbatas. Dua sekolah (swasta dan negeri) setiap kecamatan.

Ruang belajarnya juga dibatasi, tapi yang paling penting adalah monitooring untuk memastikan peserta didik sehat dengan antigen.

Tak hanya itu, seluruh sekolah juga diminta agar mensterilkan segala sarana dan prasarana penunjang jelang belajar tatap muka. Salah satu alasan kesiapan Pemkot Makassar menggelar PTM yaitu dengan capaian vaksinasi.

Menurut data Dinas Pendidikan Kota Makassar, dari 63.423 siswa SMP, sebanyak 13.611 siswa atau 21,46 persen telah divaksinasi.

Sedangkan untuk vaksinasi kepada guru, dari total 12.030 guru (TK, SD dan SMP) sudah sebanyak 10.083 orang atau 83,82 persen yang telah mendaparkan vaksin. (wan)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.