AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy memuji pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2018 Sulsel terbaik di Indonesia, khususnya dengan sistem zonasi yang diterapkan.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan kerja ke Sulsel, Minggu (26/8/2018). Menurutnya, PPDB dengan sistem online dan jalur Zonasi hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami masalah dan selalu terjadi konflik.
“Di Sulsel PPDB nya terbaik khususnya (jalur) zonasi ya. Itu sudah kita pantau,” ujar Muhadjir saat diwawancarai wartawan, di RM Istana Laut Makassar, Jl Datu Museng Makassar.
Bukan hanya PPDB tingkat SMA/SMK Sulsel yang diakui Mendikbut, tapi sistem pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk 2018 ini di tingkat SMA/SMK. Betapa tidak, Sulsel di bawah komando Irman Yasin Limpo (None) sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel berhasil melalukan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk seluruh SMA/SMK se Sulsel.
Dengan sistem UNBK di Sulsel yang tergolong Sukses ini, Mendikbud menilai bahwa semangat pemerataan pendidikan di Sulsel sudah berjalan baik. “Kami juga melihat UNBK kemarin (tahun ini) berjalan dengan baik di Sulsel. Semua sekolah SMA/SMK sudah UNBK,” ujarnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke Sulsel untuk menghadiri Milad Muhammadiyah di Rappang, Sidrap. Tapi karena lain hal, Muhadjir tak bisa melanjutkan perjalanan ke Sidrap.
Kadis Pendidikan Sulsel Irman YL mendampingi Mudhajir Effendi di Makassar termasuk menghadiri acara Bimtek Fungsional Jabatan Penilik di Hotel Aryaduta Makassar.
Irman YL juga menemani Mendikbud makan siang di Rumah Makan Istana Laut Jl Datu Museng Makassar. Setelah petang, Muhadjir Effendy bertolak ke bandara ditemani None menuju Jakarta. (*/ajp).