AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Terkait dengan adanya segerombolan anak punk yang beroperasi di Kabupaten Sidrap membuat warga Sidrap resah. Hal ini terbukti sejumlah anak punk itu dituding telah melakukan aksi anarkis terhadap warga Sidrap.
Bahkan Kelakuan anak punk itu menjadi bahan perbincangan publik pengguna Internet (netizen) Facebook. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam hal ini Dinas Satpol PP dan Damkar akan terjun langsung menangani hal ini.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP, Hamzah SE saat dihubungi melalui via seluler, Minggu (21/10/2018) akan melakukan operasi terkait terhadap anak punk yang mulai meresahkan warga Sidrap.
“Insyaallah saya berkoordinasi dengan pimpinan dan kalau sudah ada surat perintah kami akan melakukan operasi terkait anak punk yang meresahkan ini,” kata Hamzah
Sebenarnya operasi ini sudah dilakukan beberapa minggu lalu, ada 15 anak Punk diamankan dan dipulangkan ke kampungnya.
Sesuai dengan data yang diperoleh anak punk bukan berasal dari Sidrap. Ada dari Toraja, Majene, Pinrang dan Makassar yang sengaja datang di Sidrap berombongan untuk melakukan aksi ngamen.
Sementara Kapala Bidang Penanganan Pakir Miskin Rehabilitasi Sosial, Disdukcapil, Hidayatullah mengatakan setelah melihat perkembangan anak punk yang dipublis di Media Medsos. Ada beberapa warga yang berkomentar bahwa anak punk ini sudah mulai anarkis.
Hidayatullah menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait lainnya untuk membicarakan penanganan anak punk.
Kalau ini dibiarkan, ini akan membahayakan bagi bagi warga akan membahayakan warga Sidrap. Untuk itu, hal ini akan ditindaklanjuti dengan melibatkan Anggota Satpol PP dan Damkar sebagai penegak Perda.
Diketahuinya bahwa melakukan media sosial, anak punk menjadi perbincangan publik pengguna Internet (Netizen) Facebook.
Bukti nyata salah satu pengguna akun Facebook, Yusri Junus Made memaparkan “sekedar mengingatkan .akhir akhir ini anak anak jalanan di pangkajene yg datang dari daerah lain secara bergerombolan sudah sangat meresahkan warga mereka sudah mulai bertindak anarkis” (asp/ajp)