AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Walaupun kondisi jalan menuju lokasi TMMD di Desa Bukkere, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap tergolong ekstrem, namun semangat Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1420 Sidrap, Letkol Inf Eko Paskah HN tetap semangat meninjau lokasi tersebut.
Dandim Eko saat yang ditemui dikantornya, Kamis (8/2/2018) mengatakan lokasi yang didatangi Dandim 1420 Sidrap bersama rombongan, merupakan Desa terjauh diwilayah bagian selatan Kabupaten Sidrap dengan kondisi terjal yang letaknya berada diatas puncak gunung langsung berbatasan dengan Kabupaten Barru.
“Jalannya berlumpur akibat tingginya curah hujan, sehingga kendaraan yang bisa digunakan untuk tembus kelokasi TMMD hanya motor Trail,” ujar.
Menurutnya, walaupun kondisi medan yang terjal, hal itu tidak menyurutkan niat kami untuk meninjau langsung lokasi jalan dan sungai yang akan menjadi tujuan pelaksanaan TMMD tahun ini.
Dijelaskannya, TMMD adalah merupakan wujud kemenunggalan TNI dan rakyat serta pemerintah daerah, sehingga peninjauan lokasi ini sangat diperlukan untuk rencana pembangunan jalan beton serta pembangunan sarana jembatan yang akan menjadi akses utama bagi masyarakat yang ada didaerah itu.
“Tentunya kami semua berharap kedepan agar kendala dalam pelaksanaan program TMMD dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Mudah-mudahan cuaca tetap mendukung guna mempercepat pembangunan akses jalan masyarakat guna memperlancar aktivitas perekonomian warga, khususnya di Desa Bukkere,” pungkasnya. (asp/ajp)