AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Momentum Hari Jadi itu biasanya identik dengan perayaan pesta atau sejenisnya. Namun, tidak dengan loyalitas personil satuan Sabhara Polres Sidrap ini.
Puluhan personil Sabhara yang mengatasnamakan Komunitas S440dara (Saudara) atau jebolan Alumni Seba (Sekolah Bintara) 440 ini memilih merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan berbagi tali kasih pada sesamanya.
Momentum ini dimanfaatkan dengan melakukan angjansana ke panti asuhan Aisyah Sejahtera Pangkajene, kelurahan Lautang Benteng, kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sabtu (10/03/2018) akhir pekan kemarin.
Koordinator S440dara, Bripda Fadlanmengatakan agenda berbagai sesama ini sudah diagendakan setiap tahunnya dengan berbagi makanan instan dan kebutuhan pangan lainnya.
“Agenda kita ini sudah masuk kalender tahunan. Semua dana untuk pengadaan kebutuhan pokok ini bersumber dari patungan solidaritas teman alumni S440dara yang bertugas dilingkup Polres Sidrap,” ungkap Fadlan, Senin (12/03/2018).
Menurutnya, apa yang dilakukan rekan-rekannya sebagai Abdi Negara itu tidak lebih dari kepedulian terhadap kaum marjinal seperti anak-anak yatim piatu.
“Kami ingin loyalitas Alumni 440 ini lebih dari persaudaraan. Kami memang tidak Sedarah, tapi kami semua alumni lebih dari Saudara Sekandung,” ucap Fadlan.
Untuk itu, agenda sosial seperti ini terus dilakukan rekan-rekannya agar loyalitas sebagai aparat hukum dibuktikan mengabdi untuk masyarakat.
Dikesempatan yang sama, Kasat Sabhara AKP Galigo Suryadi, mengapresiasi kegiatan anak buahnya tersebut.
“Saya sangat bangga. Apa yang dilakukan alumni 440 Seba SPN Batua ini sangatlah positif. Kepedulian sesama tidak harus dilakukan dengan pelayanan hukum. Tetapi berbagi sesama kaum dhuafa apalagi terhadap anak-anak yatim sangatlah mulia. Ini merupakan amaliah tidak hanya di dunia, juga kelak di akhirat,”ucap AKP Galigo Suryadi.
Iapun berharap, giat seperti itu terus dilakukan dan ditingkatkan lagi agar masyarakat tidak menilai sebagai hal pencitraan, tetapi semata-mata niat tulus membantu sesama meski hanya bantuan kebutuhan pokok.
“Hal pertama, yang penting niat tulus dan ikhlas memberi sesama. Saya harap tidak terhenti disini, dan juga menyasar warga kurang mampu lainnya,” pungkasnya. (asp/ajp)