AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Sidrap menggelar kegiatan Rapat kerja bersama Majelis Wilayah Cabang (MWC) dan Refreshing Da’i/Mubaligh NU di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Minggu (11/4/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Koordinator Wilayah IV Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Tandfidziah NU Sidrap.
Menurut Ketua Panitia Musmulyadi mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini ialah karena Mubaligh NU mempunyai peranan yang penting dalam menyebarkan islam Rahmatanlillamin di masyarakat untuk membendung pemahaman Radikal.
Dalam kegiatan ini Narasumber yang dihadirkan berjumlah 5 org. 3 dari internal NU Sidrap dan 2 dari Eksternal NU Sidrap dan jumlah keseluruhan peserta yang hadir Oflline 42 orang dan online kurang lebih 70 orang.
Sementara Ketua Tandfidziah NU Sidrap, Muh Yusuf mengatakan kegiatan hari ini ada dua yakni Refreshing Da’i atau Mubaligh dan Rapat Kerja MWC.
“Kegiatan ini sebenarnya sudah lama kita ingin dilakukan namun karena kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan baru terlaksana,” kata Muh Yusuf
Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi menjelang Bulan Suci Ramadan sekaligus memberikan pemahaman yang kuat bahwa Da’i-da’i NU itu tidak boleh mendakwakan yang membuat umat jadi Ekstrim kiri dan Kanan.
“Mubaligh ini harus mendakwahkan Ahlusunah Wal Jamaah,” kata Muh Yusuf.
Dalam kegiatan ini, memberikan wawasan keilmuan Ahlusunah Wal Jamaah karena masih banyak dari kalangan sahabat NU belum tahu pijakannya karena masih perlu harakat NU dan Paham-paham Ahlusunah Waljamaah.
Sementara Koordinator Wilayah IV Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi, Bunyamin Yapid mengucapkan banyak kepada Pengurus Cabang NU atas pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan ini memang sangat luar biasa karena menghadirkan Narasumber berstandar Nasional, Tokoh Muda NU tingkat Nasional untuk menginspirasi dalam memberikan bekal kepada Da’i atau Mubaligh NU tentang Moderasi yang akan didawakan NU di Bulan Suci Ramadan mendatang ini.
“Jadi Posisi NU bukan berada di Ekstrim Kiri dan dan Kanan Namun NU itu berada di posisi tengah,” kata Bunyamin
Selaku Koordinator Wilayah IV PWNU Provinsi Sulawesi mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Sidrap dapat mendukung serta mensupport PCNU Sidrap dengan dakwah Moderasi. Dengan Dakwah Moderasi ini, Ekstrim kiri dan Kanan, Pemahaman Radikal kedepan sudah tidak ada lagi. (asp/ajp)