AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando memuji Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), yang sukses menuntaskan Program Magang di Mitra Farm Maiwa.
8 mahasiswa Umpar terdiri dari 1 mahasiswa dari Teknik Informatika dan 7 dari Agribisnis, mengikuti program magang di kawasan perkebunan terpadu ini.
Mereka berbaur dengan petani dan manajemen di Mitra Farm, selama 3 bulan.
MB menyebut banyak kegiatan yang diikuti para mahasiswa. Selain turun langsung berkebun, mereka juga mempelajari proses distribusi hasil pertanian, hingga manejerial di Mitra Farm.
“Alhamdulillah semuanya sangat aktif, dan banyak membantu kita di Mitra Farm. Bukan cuma mereka yang belajar disini, para petani kita pun juga banyak belajar dari mereka,” kata MB, Senin 12/12.
Selain kegiatan perkebunan, para peserta magang juga sering kali mengikuti kegiatan Bupati yang dilaksanakan di tempat itu. “Itu menjadi nilai tambah bagi mahasiswa, karena ikut belajar seperti apa keseharian Bupati dan kegiatan pemerintah daerah,” kata MB.
Bupati MB berharap, ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan dengan baik. Tak lupa MB menitip pesan agar peserta magang ini menjadi duta yang mempromosikan potensi dan nilai-nilai positif Kabupaten Enrekang.
Ketua Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 UMPAR Institutional Support System (ISS) Patahuddin, M.Pd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati dan jajaran Mitra Farm.
“Atas nama seluruh civitas Umpar, kami menghaturkan panghargaan setinggi-tingginya kepada MB atas penerimaannya dan bimbingan bapak-ibu di Mitra Farm,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan kemitraan antara Umpar dengan Kabupaten Enrekang semakin erat. Pemkab Enrekang pun membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi.
Salah satu peserta magang, Ifa, mengaku banyak belajar selama di Enrekang. Mahasiswi asal Pinrang ini terkesan dengan penerimaan hangat dari keluarga Mitra Farm.
“Selama 3 bulan ini kami seperti berada ditengah keluarga sendiri. Bapak Bupati juga sangat banyak membantu kita. Ini adalah pengalaman sangat berharga yang tidak akan kami lupakan,” kata para peserta. (*)